%A Wahyu Listianingrum Tri %T Analisis Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Tanaman Cokelat (Theobroma cacao L.) Berbasis GIS dan Citra Landsat 8 OLI di Kabupaten Pesawaran %X Luas areal panen di Kabupaten Pesawaran mengalami pertumbuhan sehingga produksi kakao nasional juga terus meningkat seiring dengan meningkatnya luasan areal. Salah satu upaya dalam pengembangan wilayah Kabupaten Pesawaran di sektor perkebunan ini adalah dengan melakukan perencanaan lahan pertanian berkelanjutan dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan sehingga diperlukannya perencanaan yang sesuai dengan kemampuan lahan. Pengolahan lahan yang sesuai berpengaruh terhadap hasil produksi yang maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukannya analisis kesesuaian lahan untuk tanaman kakao. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode overlay dan matching (pencocokan) yang diolah menggunakan aplikasi ArcGIS. Metode matching digunakan untuk memberikan pencocokan nilai (S1, S2,S3, N) kepada setiap parameter yang digunakan. Parameter yang digunakan adalah Kelerengan, Curah Hujan, Suhu Udara Permukaan Lahan, pH Tanah, Tutupan Lahan, KB, KTK, C-organik, BK, dan Tekstur Tanah. Hasil analisis di peroleh empat kelas kesesuaian lahan yaitu S1 (sangat sesuai), S2 (sesuai), S3 (kurang sesuai), dan N (tidak sesuai). Kelas S1 dengan luas 1927,93 ha atau 1,65%, kelas S2 dengan luas 41369,85 ha atau 35,38%, kelas S3 dengan luas 45531,66 ha atau 38,93%, dan kelas N dengan luas 28114,71 atau 24,04% dari total luasan wilayah Kabupaten Pesawaran. Dimana pada luasan areal panen kelas S3 untuk dapat meningkatkan produksi dapat dilakukannya perbaikan kondisi ekologi lahan seperti; air irigasi, bahan organik, pengapuran, pemberian pupuk buatan, dan konservasi pada lahan yang berlereng landai sampai curam. %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1914071053 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints71592