TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints71647 UR - http://digilib.unila.ac.id/71647/ A1 - RIDHO, DWI SAPUTRA Y1 - 2023/04/04/ N2 - Indonesia sudah cukup lama dilanda pandemi Covid-19 dari tahun 2020. Saat ini sistem kegiatan belajar mengajar dilakukan secara langsung tatap muka. Sehingga komunikasi antarpribadi yang sebelumnya dilakukan secara online kini ditemukan langsung di dalam kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi antarpribadi Guru dalam proses pembelajaran pasca Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri 2 Margototo Lampung Timur dan untuk mengetahui kualitas komunikasi antarpribadi Guru dan siswa Sekolah Dasar pasca pandemi Covid-19. Hal ini penting untuk diketahui karena dalam proses pembelajaran dengan komunikasi antarpribadi secara langsung dianggap cukup efektif dalam membentuk atau mengubah perilaku. Dalam penelitian ini menggunakan tipe studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu dengan cara menganalisis data, mengolah data, mendeskripsikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mendapatkan data bahwa komunikasi antarpribadi dilakukan Guru saat peristiwa siswa bertanya, mengatasi situasi di kelas, dan terjadi interaksi saat penyampaian materi di dalam kelas. Kualitas komunikasi antarpribadi dilakukan oleh Guru berupa keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesamaan dengan intensitas lebih banyak melalui komunikasi verbal berupa lisan secara langsung, dengan didukung non verbal yang masih belum beragam. Berdasarkan hal ini kualitas komunikasi antarpribadi masih belum dilakukan secara optimal, karena salah satu aspek kualitas komunikasi antarpribadi berupa keterbukaan masih belum merata dan Guru kurang memberikan komunikasi yang ekspresif secara verbal tertulis. Kata kunci: Kualitas komunikasi antarpribadi, guru, siswa Indonesia has been hit by the Covid-19 pandemic for quite a long time since 2020. Currently the teaching and learning activity system is carried out face-to-face. So that interpersonal communication that was previously done online now found directly in the classroom. The purpose of this study was to determine the implementation of teacher interpersonal communication in the post-Covid-19 learning process at SD Negeri 2 Margototo, East Lampung and to determine the quality of interpersonal communication between teachers and elementary school students after the Covid-19 pandemic. This is important to know because in the learning process direct interpersonal communication is considered quite effective in shaping or changing behavior. In this study using a case study type with a qualitative descriptive approach, namely by analyzing data, processing data, describing data, and drawing conclusions. The results of this study obtained data that interpersonal communication was carried out by the teacher when students asked questions, overcoming situations in class, and interactions occurred when delivering material in class. The quality of interpersonal communication is carried out by the teacher in the form of openness, empathy, support, positive feelings, and similarities with more intensity through verbal communication in the form of direct speech, with non-verbal support which is still not diverse. Based on this, the quality of interpersonal communication has not been carried out optimally, because one aspect of the quality of interpersonal communication in the form of openness is still uneven and the teacher does not provide expressive written verbal communication. Keywords: Quality of interpersonal communication, teachers, students PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - ANALISIS KUALITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DAN SISWA PASCA PANDEMI COVID-19 (Studi Di Sekolah Dasar Negeri 2 Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur) AV - restricted ER -