TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints71695
UR  - http://digilib.unila.ac.id/71695/
A1  - Nurkhalisah, .
Y1  - 2023/04/13/
N2  - Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis katalis CaO/SiO2 dari CaCO3 (batu kapur) dan silika sekam padi dengan komposisi massa 1:3 dengan metode sol gel, dan aplikasinya untuk transesterifikasi minyak kelapa sawit dengan metanol. CaCO3 dikalsinasi pada suhu 600? agar CaCO3 terdekomposisi menjadi CaO, selanjutnya katalis disintesis dengan penambahan CaO ke dalam larutan silika. Sebelum digunakan, katalis CaO/SiO2 dikalsinasi dengan variasi suhu 500, 600, 700, 800 dan 900? selama 6 jam. Analisis XRD menunjukkan katalis yang dikalsinasi pada suhu 500 dan 600? masih berada pada fasa amorf sedangkan pada suhu 700-900? sudah berada pada fasa kristalin dan persen kristalinitas tertinggi yakni sebesar 29,96% yang terdapat pada sampel katalis suhu kalsinasi 800?. Analisis dengan SEM mengidentifikasikan morfologi ditandai dengan adanya granula dan partikel-partikel kecil disekeliling granula pada suhu kalsinasi 800?. Uji aktivitas katalitik terbaik pada reaksi transesterifikasi ditunjukkan oleh katalis yang dikalsinasi pada suhu 800?. Kondisi percobaan transesterifikasi diperoleh pada penggunaan nisbah metanol terhadap minyak 8:1, jumlah katalis 20%, dan waktu reaksi 10 jam pada suhu 70? dengan tingkat konversi minyak menjadi biodiesel maksimum yang dicapai adalah sebesar 74%. Hasil analisis dengan GC-MS menunjukkan bahwa biodiesel tidak seluruhnya terbentuk menjadi metil ester. Karakterisasi fisik biodiesel seperti densitas dan viskositas belum memenuhi standar SNI 7182:2015.

Kata Kunci: katalis CaO/SiO2, metode sol gel, minyak kelapa sawit, transesterifikasi, biodiesel








ABSTRACT

In this study, the synthesis of CaO/SiO2 catalyst from CaCO3 (limestone) and rice husk silica with a mass composition of 1:3 by sol gel method was carried out, and its application for transesterification of palm oil with methanol. CaCO3 was calcined at 600? so that CaCO3 decomposed into CaO, then the catalyst was synthesized by adding CaO into silica solution. Before use, the catalyst CaO/SiO2 was calcined with temperature variations of 500, 600, 700, 800 and 900? for 6 hours. XRD analysis shows that the catalyst calcined at 500 and 600? is still in the amorphous phase while at 700-900? it is already in the crystalline phase and the highest percentage of crystallinity is 29.96% which is found in the 800? calcination temperature catalyst sample. SEM analysis identified the morphology characterized by the presence of granules and small particles around the granules at a calcination temperature of 800?. The best catalytic activity test in the transesterification reaction was shown by the catalyst calcined at 800?. The experimental conditions of transesterification were obtained by using oil to methanol ratio of 8:1, catalyst amount of 20%, and reaction time of 10 hours at 70? with the maximum conversion rate of oil to biodiesel achieved was 74%. GC-MS analysis showed that biodiesel was not completely formed into methyl esters. Physical characterization of biodiesel such as density and viscosity has not met the standards of SNI 7182: 2015.

Keywords: CaO/SiO2 catalyst, sol gel method, palm oil, transesterification, biodiesel
PB  - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
TI  - PENGARUH SUHU KALSINASI TERHADAP AKTIVITAS CaO/SiO2 DENGAN KOMPOSISI MASSA 1:3 SEBAGAI KATALIS TRANSESTERIFIKASI MINYAK KELAPA SAWIT
AV  - restricted
ER  -