title: ETNO-ORNITOLOGI DALAM MENDUKUNG KONSERVASI GAMBUT: STUDI KASUS DI DESA PENYANGGA TAMAN HUTAN RAYA ORANG KAYO HITAM creator: Pandu , Galang Pangestu subject: 570 Biologi subject: 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan description: Etno-ornitologi merupakan disiplin ilmu yang mengkaji mengenai hubungan manusia dengan burung. Kajian etno-ornitologi memberikan gambaran terkait pemanfaatan burung oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, serta kaitannya dengan kebudayaan, mitologi, dan folklore. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik etno-ornitologi masyarakat sekitar Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam, dan Menganalisis guild pakan burung di desa penyangga Tahura Orang Kayo Hitam. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi-terstuktur yang mengacu pada pemberian rangkaian pertanyaan terbuka. Hasil penelitian menunjukan bahwa tercatat 31 jenis burung diketahui oleh masyarakat. Sebanyak 17 jenis (54,84%) dimanfaatkan untuk berbagai tujuan yaitu dijual (13 jenis), dipelihara untuk hobi (10 jenis), konsumsi (7 jenis), dipelihara untuk budidaya dan obat (masing-masing 1 jenis). Sebanyak 5 jenis burung memiliki latar belakang mitos yang diantaranya pertanda kematian, pembawa kesialan, dan pembawa keberuntungan. Hasil observasi lapangan di kawasan penyangga Tahura OKH ditemukan sebanyak 29 jenis burung. Berdasarkan temuan tersebut diketahui terdapat satu jenis burung berstatus VU (Vulnerable)/rentan, dan dua jenis burung dilindungi menurut Permen LHK Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1.12.2018. Guild pakan burung berdasarkan temuan di lapangan dikelompokkan menjadi 9 tipe yang didominasi oleh granivore (24%). Praktik etno-ornitologi yang dapat mendukung konservasi gambut diantaranya pemanfaatan burung untuk budidaya dan kepercayaan terhadap mitos burung. Kata Kunci: etno-ornitologi, ekosistem gambut, pemanfaatan burung, guild pakan, Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam. Ethno-ornithology is a scientific discipline that examines the relationship between humans and birds. Ethno-ornithological studies provide an overview of the use of birds by people in daily life, as well as their relation to culture, mythology, and folklore. This study aims to analyze the ethno-ornithological practices of the people around the Orang Kayo Hitam Forest Park and to analyze the feeding guilds of birds in the Tahura Orang Kayo Hitam buffer village. Data collection in this study used a semi-structured interview technique which refers to giving a series of open questions. The results showed that 31 bird species were known by the public. A total of 17 species (54.84%) were used for various purposes, namely for sale (13 species), kept for hobbies (10 species), consumption (7 species), kept for cultivation and medicine (1 species each). A total of 5 types of birds have a mythical background, which includes the omen of death, bringing mischance, and lucky charms. The results of field observations in the buffer village of OKH forest park found as many as 29 bird species. Based on these findings, it is known that there is one species of bird with VU (Vulnerable), and two species of protected birds according to Permen LHK Number P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1.12.2018. Based on findings in the field, the bird feeder guilds were grouped into 9 types which were dominated by granivore (24%). Ethno-ornithological practices that can support peat conservation include the use of birds for cultivation and belief in bird myths. Keywords: ethno-ornithology, peat ecosystem, bird utilization, feed guild, Orang Kayo Hitam Forest Park publisher: FAKULTAS PERTANIAN date: 2023-04-04 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/71774/1/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/71774/2/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/71774/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: Pandu , Galang Pangestu (2023) ETNO-ORNITOLOGI DALAM MENDUKUNG KONSERVASI GAMBUT: STUDI KASUS DI DESA PENYANGGA TAMAN HUTAN RAYA ORANG KAYO HITAM. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/71774/