@misc{eprints7198, month = {Januari}, title = {TINGKAT PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH USAHATANI PADI PADA PETANI PESERTA PROGRAM PASCAPANEN DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR}, author = {Psikiatri Anggun}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/7198/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:tingkat pendapatan petani peserta program dan bukan peserta program pascapanen, nilai tambah pascapanen komoditas padi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan sampling bertahap yang dilakukan di Desa Raman Fajar (peserta) dan di Desa Ratna Daya (bukan peserta) program pascapanen. Setiap desa sampel dipilih dua kelompok tani secara sengaja (purposive). Jumlah responden 25 orang petani dari masing- masing kelompok tani. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada petani dengan menggunakan daftar pertanyaan. Data dianalisis dengan tabulasi dan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) rata-rata pendapatan usahatani padi pada petani peserta program lebih kecil dari pada petani yang bukan peserta program pascapanen, 2) terdapat perbedaan pendapatan usahatani padi antara petani peserta program dengan petani bukan peserta program pascapanen di musim hujan tetapi tidak ada perbedaan perbedaan di musim kemarau, dan 3) penggunaan Rice Milling Unit (RMU) memberikan nilai tambah positif pada petani peserta program pascapanen di Desa Raman Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. Kata kunci : Nilai Tambah, Pendapatan, Petani Padi, Program Pascapanen Abstract bahasa inggris This study aims to analyze level of income of farmerparticipants and non- participantsof ricepostharvest program, and post-harvest value-added of rice. The survey was conducted in Raman Fajar Villageas the program participantand Ratna Daya Villageas non-participant. From each sampled village, two farmer groups were selectedpurposively. The number of respondents were 25 farmers from each farmer group. Data were collectedthrough interviews using questionnaires and analyzed using tabulation and t-test. The results showed that 1) the average rice farming income of farmers participating in the program is smaller than that of nonparticipants, 2) there is asignificant difference in rice farm income between farmer participants and nonparticipantsin rainy season but there is no difference in dry season, 3) the use of rice Milling Unit (RMU) gives a positive value-added to farmers participating in the program in Raman Fajar Village Raman Utara Subdistrict of East Lampung Regency. Keywords : Value-Added, Income, Paddy Farmers, Post-Harvest Program } }