TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints72151 UR - http://digilib.unila.ac.id/72151/ A1 - GALICH , KUSUMANING THIAS Y1 - 2023/04/17/ N2 - adalah penyakit moler yang disebabkan oleh Fusarium acutatum. Pengendalian hayati terhadap penyakit ini perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan fungisida sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Aktinomisetes isolat GGF i18 (Streptomyces hygroscopicus subsp. hygroscopicus) terhadap pertumbuhan in vitro F. acutatum, masa inkubasi, intensitas penyakit moler, dan pertumbuhan tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada Mei - September 2022, di Laboratorium Bioteknologi Pertanian dan Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Percobaan secara in vitro dan in planta dilakukan dengan 4 macam perlakuan yaitu tingkat pengenceran 10-1, 10-2, 10-3, dan kontrol, dengan 5 ulangan. Percobaan in vitro dilakukan untuk mengetahui pengaruh S. hygroscopicus terhadap pertumbuhan F. acutatum sedangkan percobaan secara in planta dilakukan untuk mengetahui pengaruh S. hygroscopicus terhadap masa inkubasi, intensitas penyakit moler, dan pertumbuhan tanaman bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Aktinomisetes secara nyata menghambat pertumbuhan in vitro F. acutatum. Persentase penghambatan tertinggi yaitu sebesar 81% terdapat pada perlakuan tingkat pengenceran 10-1. Hasil uji in planta menunjukkan bahwa perlakuan Aktinomisetes dapat menurunkan keparahan penyakit moler tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap masa inkubasi, keterjadian penyakit, maupun pertumbuhan tanaman bawang merah. Kata kunci: bawang merah, Fusarium acutatum, moler, Streptomyces hygroscopicus subsp. hygroscopicus. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH Streptomyces hygroscopicus subsp. hygroscopicus TERHADAP Fusarium acutatum PENYEBAB PENYAKIT MOLER PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) AV - restricted ER -