TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints72414 UR - http://digilib.unila.ac.id/72414/ A1 - AFIZA , FITRIANI Y1 - 2023/03/08/ N2 - Thalassiosira sp. is a type of phytoplankton that is commonly used as natural food in vaname shrimp seed cultivation activities. These phytoplankton require nutri-ents in the form of micro and macro nutrients for their growth. The purpose of this study was to analyze the addition of different doses of silicate fertilizer and epi-zyme in culture media on the growth of Thalassiosira sp. The method used in this study was a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 repeti-tions, namely culture media given 15 ppm silicate fertilizer in all treatments and the addition of epizyme of 0 ml/l (control), 0,25 ml/l (A), 0,50 ml/l (B), 0,75 ml/l (C) and 1 ml/l (D). Parameters observed were cell population peaks, cell popula-tion density, cell growth rate values, and water quality parameters such as tempe-rature, DO, pH, and salinity. The data were analyzed using the Anova test and if significantly different, Duncan's post hoc test was carried out with a signifycance level (? = 0.05). The results showed that the use of different fertilizer doses in the culture media had an effect on the total cell density, cell population peaks and growth rate values. The highest cell density value was found in treatment B of 40,80 x 105 cells/ml. The best cell growth rate occurred in treatment B, namely 3,67%/day. Keywords : Thalassiosira sp., silicate fertilizer, epizyme and cell population density ? Thalassiosira sp. merupakan salah satu jenis fitoplankton yang umum digunakan sebagai pakan alami pada kegiatan budi daya benih udang vaname. Fitoplankton ini memerlukan nutrien dalam bentuk mikro maupun makro nutrien untuk pertum-buhannya. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pemberian dosis pupuk silikat dan pupuk epizym yang berbeda pada media kultur terhadap pertumbuhan Thalas-siosira sp. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3, ulangan yaitu media kultur yang diberikan pupuk silikat 15 ppm pada semua perlakuan dan penambahan epizym sebesar 0 ml/l (kontrol), 0,25 ml/l (A), 0,50 ml/l (B), 0,75 ml/l (C) dan 1 ml/l (D). Parameter yang diamati adalah puncak populasi sel, kepadatan populasi sel, nilai laju pertumbuhan sel, dan parameter kualitas air berupa suhu, DO, pH serta Sali-nitas. Data dianalisis menggunakan uji Anova dan apabila berbeda nyata dilaku-kan uji lanjut Duncan dengan taraf signifikansi ?= 0,05. Hasil penelitian menun-jukkan bahwa penggunaan dosis pupuk yang berbeda pada media kultur berpenga-ruh terhadap kepadatan sel, puncak populasi sel, dan laju pertumbuhan. Nilai ke-padatan sel tertinggi terdapat pada perlakuan B sebesar 40,80 x 105 sel/ml. Laju pertumbuhan sel terbaik terjadi pada perlakuan B yaitu 3,67 %/hari. Kata kunci : Thalassiosira sp., pupuk silikat, epizym dan kepadatan populasi sel. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH PEMBERIAN PUPUK SILIKAT DENGAN EPIZYM PADA MEDIA KULTUR TERHADAP PERTUMBUHAN Thalassiosira sp. AV - restricted ER -