%A HIDAYAT MASRUL %T Identifikasi Kaldera Gunung Api Bakauheni Berdasarkan DEMNAS dan Metode HVSR %X Telah dilakukan penelitian menggunakan DEMNAS dan Metode HVSR di Kecamatan Bakauheni dan sekitarnya, untuk mengidentifikasi kaldera gunung api di Bakauheni. Pengolahan DEMNAS menggunakan proses delineasi berdasarkan kenampakan permukaan dari hillshade untuk analisis geomorfologi. Metode HVSR mengukur frekuensi alami dari 3 (tiga) komponen dengan alat Seismometer. Pengolahan data HVSR meliputi windowing signal menggunakan software Geopsy untuk menghasilkan kurva H/V yang berisi infomasi nilai f0 dan A0. Pemodelan dilakukan dengan menerapkan inversi PSO dari nilai kurva H/V menggunakan program HVSR berbasis Matlab. Berdasarkan analisis permukaan dari DEMNAS, dapat di delineasi 7 (tujuh) kaldera purba di sekitar Bakauheni yang disebut sebagai kaldera B-2, B-3, B-4, B-5, B-7, R-2 dan R-4. Hasil ini sesuai dengan penelitian Bronto, 2010. Sedangkan analisis geomorfologi menunjukkan keberadaan dan aktivitas vuklanik purba. Perhitungan HVSR menghasilkan nilai f0 yang menunjukkan adanya sedimen yang relatif tebal di kaldera. Dari hasil inversi PSO HVSR, dapat di ekstraksi kecepatan gelombang geser (Vs) yang menghasilkan klasifikasi tanah sangat lunak (0 ? 175 m/s), tanah lunak (175 ? 350 m/s), tanah sedang dan batuan lunak (350 ? 750 m/s), batuan sedang hingga keras (750 ? 1500 m/s) dan batuan sangat keras (>1500 m/s). Hasil 2D Crossection Vs menujukkan bahwa didalam kaldera memiliki klasifikasi tanah sangat lunak hingga tanah lunak. %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1815051001 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints72539