%0 Generic %9 Other %A Jecklin Anggelina Manoppo, 1014121116 %C Universitas Lampung %D 2014 %F eprints:7293 %I Fakultas Pertanian %T PENGARUH PUPUK KANDANG DAN TAKARAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) %U http://digilib.unila.ac.id/7293/ %X Bawang merah (Allium ascalonicum L.) memiliki nilai ekonomi yang sangat penting yaitu merupakan salah satu sayuran rempah yang diperlukan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Untuk meningkatkan produktivitas bawang merah salah satunya dengan pemupukan tanaman baik menggunakan pupuk organik (pupuk kandang) maupun pupuk anorganik (pupuk majemuk NPK) dan dengan menggunakan biji bawang merah varietas. “Tuk-tuk” sebagai bibit untuk menekan modal produksi bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dan takaran pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2014 di Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung dengan kondisi iklim yang memiliki curah hujan 2000 mm dan suhu rata-rata harian 32O C. Penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) yang disusun secara faktorial (3x3) dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu jenis pupuk kandang (P), yaitu tanpa pemberian pupuk kandang (p0), pupuk kandang kambing (p1), dan pupuk kandang sapi (p2). Faktor kedua adalah dosis pupuk majemuk NPK Mutiara (16-16-16) (N), yaitu 2,5 g/tanaman (n1), 5 g/tanaman (n2), dan 7,5 g/tanaman (n3). Homogenitas ragam diuji dengan Uji Barlett dan aditivitas data diuji dengan Uji Tukey, data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi sebagai pupuk dasar pada tanaman bawang merah tidak memberikan pengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. Pemberian pupuk NPK (16:16:16) dengan dosis 2,5g/tanaman memberikan hasil yang terbaik. Jenis pupuk kandang yang berbeda mempengaruhi takaran dosis pupuk NPK yang digunakan. Pada variabel bobot umbi basah dan kering, pemberian pupuk kandang kambing dengan takaran NPK 2,5 g dan 5 g menghasilkan bobot umbi yang lebih tinggi dibandingkan dengan NPK 7,5 g, tetapi pada pupuk kandang sapi serta tanpa pupuk kandang dengan takaran NPK 5 g menghasilkan bobot umbi yang lebih rendah dibandingkan dengan takaran dosis NPK 2,5 g dan 7,5 g. Kata kunci : Bawang merah, Pupuk kandang, Pupuk NPK, benih Tuk-tuk