@mastersthesis{eprints72960, month = {Mei}, title = {PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, INVESTASI ASING LANGSUNG, TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI 6 NEGARA ASEAN PERIODE 2012-2020}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {YULIANA SHELLA }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/72960/}, abstract = {Penelitian ini menganalisa pengaruh dari utang luar negeri, investasi asing langsung, tenaga kerja, dan inflasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di 6 negara ASEAN dengan pendekatan teori pertumbuhan ekonomi Sollow. Penelitian ini menggunakan peningkatan Produk Domestik Bruto sebagai proksi dari pertumbuhan ekonomi dan berperan sebagai variabel terikat lalu menggunakan utang luar negeri, investasi asing langsung, jumlah tenaga kerja, dan inflasi sebagai variabel bebas. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari 6 negara ASEAN untuk periode waktu 2012- 2020. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program E-Views 10 dengan regresi data panel pendekatan Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan secara bersamaan utang luar negeri, investasi asing langsung, tenaga kerja, dan inflasi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi 6 negara ASEAN. Sementara itu secara individu, utang luar negeri menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi asing langsung menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN. Dan inflasi menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hanya persentase investasi asing langsung dan tenaga kerja yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Pemerintah negara ASEAN perlu mengupayakan peningkatan kualitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui investasi di bidang pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurunkan utang luar negeri untuk menjaga stabilitas nilai tukar, dapat menarik investasi asing, dan menstabilkan inflasi dengan menaikkan tarif pajak. Penelitian ini menganalisa pengaruh dari utang luar negeri, investasi asing langsung, tenaga kerja, dan inflasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di 6 negara ASEAN dengan pendekatan teori pertumbuhan ekonomi Sollow. Penelitian ini menggunakan peningkatan Produk Domestik Bruto sebagai proksi dari pertumbuhan ekonomi dan berperan sebagai variabel terikat lalu menggunakan utang luar negeri, investasi asing langsung, jumlah tenaga kerja, dan inflasi sebagai variabel bebas. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari 6 negara ASEAN untuk periode waktu 2012- 2020. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program E-Views 10 dengan regresi data panel pendekatan Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan secara bersamaan utang luar negeri, investasi asing langsung, tenaga kerja, dan inflasi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi 6 negara ASEAN. Sementara itu secara individu, utang luar negeri menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi asing langsung menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN. Dan inflasi menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hanya persentase investasi asing langsung dan tenaga kerja yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Pemerintah negara ASEAN perlu mengupayakan peningkatan kualitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui investasi di bidang pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurunkan utang luar negeri untuk menjaga stabilitas nilai tukar, dapat menarik investasi asing, dan menstabilkan inflasi dengan menaikkan tarif pajak. Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Utang Luar Negeri, Investasi Asing Langsung, Tenaga Kerja, Inflasi } }