TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints72969 UR - http://digilib.unila.ac.id/72969/ A1 - ARIF , NAUFAL Y1 - 2023/06/12/ N2 - Latar belakang: Biometri merupakan alat pemeriksaan mata yang dipakai untuk mengukur panjang sumbu mata, kedalaman bilik mata depan, lengkung kornea, yang bertujuan untuk mendapatkan besarnya ukuran lensa intraokular yang akan ditanam pada mata penderita katarak yang melakukan operasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan prediktabilitas refraksi biometri kontak dan biometri imersi pada pasien katarak pasca fakoemulsifikasi di Rumah Sakit Mata Permana Sari Bandar Lampung. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional analitik komparatif yang menggunakan consecutive sampling sebagai metode pengambilan sampel. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil: Dalam penelitian ini terdapat subjek penelitian sebanyak 34 pasien yang menggunakan biometri kontak atau biometri imersi. Hasil penelitian menunjukkan dari 34 pasien katarak terdiri dari 14 orang laki-laki (41,2%) dan 20 orang perempuan (58,8%) serta kelompok usia yang paling banyak menderita katarak adalah kelompok usia 56-65 tahun sebesar 44,1%. Hasil rerata spherical equivalent didapatkan sebesar 0,98±1,07D pada biometri kontak dan sebesar 0,38±0,29D pada biometri imersi dengan p = 0,98. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara prediktabilitas refraksi biometri kontak dan imersi secara sistematik. Kata kunci: biometri kontak, biometri imersi, spherical equivalent,katarak PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - PERBANDINGAN PREDIKTABILITAS REFRAKSI BIOMETRI KONTAK DAN BIOMETRI IMERSI PASCA FAKOEMULSIFIKASI DI RUMAH SAKIT MATA PERMANA SARI BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -