%A 1014111039 Hermawan Fornando %T ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DI PERAIRAN PULAU PASARAN PROVINSI LAMPUNG UNTUK BUDIDAYA KERANG HIJAU (Perna viridis) %X Abstrak Kerang hijau merupakan salah satu komoditas perikanan laut yang digemari oleh masyarakat. Di Lampung budidaya kerang hijau baru dirintis beberapa tahun terakhir. Budidaya ini terdapat di sekitar Teluk Lampung seperti perairan Ringgung (Pesawaran) dan Pulau Pasaran (Bandar Lampung). Analisis kesesuaian lahan di perairan Pulau Pasaran untuk budidaya kerang hijau (Perna viridis) dapat diamati dengan menganalisis faktor fisika, kimia dan biologi air kemudian diakumuasi dengan sistem poin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian perairan Pulau Pasaran untuk budidaya kerang hijau. Pengamatan dilakukan dengan membandingkan parameter pendukung di 5 stasiun di sekitar perairan Pulau Pasaran. Hasil pengukuran menunjukan salinitas, pH, temperatur, DO dan substrat perairan Pulau Pasaran baik untuk budidaya, sedangkan parameter kekeruhan, kecepatan arus, kedalaman dan klorofil-a kurang mendukung untuk budidaya kerang hijau. Secara keseluruhan rating point kesesuaian lahan perairan Pulau Pasaran sebesar 6,72 yang menunjukkan bahwa perairan Pulau Pasaran memiliki tingkat kesesuaian cukup baik untuk budidaya kerang hijau. Lokasi terbaik untuk budidaya kerang hijau pada stasiun 2 dengan rating point 7,1. Kata kunci : Kerang hijau, kesesuian lahan, rating point Abstract Asian green mussel is one of the favorite marine fisheries commodity. It culture in Lampung Province has been established around the Bay of Lampung especially in Ringgung and Pasaran Island. The land compability analysis of Pasaran Islands water for asian green mussel (Perna viridis) culture could be observed from the phisical, chemical, and biological factors and accumulated with a point system. The purpose of this study was to determine the compatibility of the waters for asian green mussel culture by comparing the supporting parameters in 5 stations around the Pasaran Islands. The measurement showed that the salinity, pH, temperature, DO and substrate of Pasaran Island are good for aquaculture, while the turbidity, current velocity, depth and chlorophyll-a are less suitable for asian green mussel culture.The overall rating point of land compatibility of Pasaran Island is 6.72, which shows that the water of Pasaran Island issuitable for the cultivation of mussels. The best location for the mussels culture is located at station 2 which has a 7.1 rating point. Keywords: Asian green mussels, land compatibility, rating points %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Pertanian %L eprints7302