@misc{eprints73063, month = {Mei}, title = {PERANCANGAN WELLNESS CENTER DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI BANDAR LAMPUNG}, author = {SALSABILA NADIA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/73063/}, abstract = {Pandemi Covid-19 telah melanda dunia tak terkecuali Indonesia, Covid?19 mulai masuk ke Indonesia sejak 11 Maret 2020. Munculnya covid-19ini memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan. Tercatat pada 30 Juni 2020, jumlah kematian mencapai 2.876. Selain kematian, Covid-19 juga berdampak pada kesehatan mental masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan mental sepertistres, depresi, kecemasan, emosi, hal ini disebabkan oleh adanya resesi ekonomi, faktor jarak dan isolasi sosial, Stres karena pandemi juga terjadi padapara tenaga kesehatan di rumah sakit bintang amin Bandar Lampung. Stres merupakan kondisi umum yang dirasakan seseorang ketika mereka mengalami tekanan. Stres dan gangguan kecemasan yang berkepanjangan akan menyebabkan banyak masalah pada kesehatan, seperti dari sakit kepala, sakit punggung, ketegangan pada otot hingga memiliki selera makan yang berubah?ubah. Untuk mencegah stres berkepanjangan bagi masyarakat, diperlukan cara untuk mengurangi tingkat stres. Kegiatan yang dapat mengurangi tingkat stress bagi masyarakat diantanya adalah berolahraga, melakukan meditasi, relaksasi. Wellness center merupakan sebuah wadah yang memfasilitasi kegiatan olahraga, relaksasi, dan meditasi secara terpadu. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah wellness center di bandar lampung yang dapat memfasilitasi kegiatan olahraga sekaligus relaksasi di Bandar Lampung. Juga dibutuhkan pendekatan yang dapat membentuk lingkungan pemulihan pada wellness center sehingga dapat memberikan pemulihan mental bagi masyarakat bandar lampung. Dengan adanya konsep healing environment pada bangunan dimana menggunakan aspek alam, indera dan psikologis, dengan memasukan aspek alam kebangunan dan di respon oleh indera, kemudian di respon oleh psikologi, sehingga memberikan rasa nyaman dan membantu mempercepat pemilihan mental bagi masyarakat. } }