%A SAFINA ASSYLA %T KAJIAN TEKNIS PELAKSANAAN PENGUKURAN PENINGKATAN IRIGASI BATANG HARI UTARA TERHADAP PERSYARATAN TEKNIS PENGUKURAN WATERPASS (PT-02) %X Irigasi merupakan saluran, bangunan dan sarana pendukung dalam pengelolaan air irigasi, mulai dari penyediaan, pengalihan, pengumpulan dan penggunaan. Kegiatan dalam upaya memperoleh air untuk persawahan, ladang, perkebunan dan peternakan ikan, terutama untuk keperluan pertanian. Seiring berjalan nya waktu perlu adanya peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi yang dilakukan berdasarkan peraturan yang ada. Dalam tugas akhir ini dilakukan pengkajian pengukuran waterpass peningkatan irigasi batang hari utara terhadap persyaratan teknis yang dikeluarkan oleh Ditjen Sumber Daya Air. Metode yang digunakan pada proses pengkajian ini yaitu metode kualitatif karena data yang terkumpul merupakan data pengamatan dan wawancara sehingga tidak terukur. Pengkajian dilakukan terhadap proses pengukuran waterpass yang telah dilakukan oleh penulis sebelumnya. Terdapat 10 poin persyaratan teknis pengukuran waterpass yang dikeluarkan oleh Ditjen Sumber Daya Air, dari 10 poin tersebut terdapat 3 persyaratan yang tidak terpenuhi sehingga dapat dikatakan bahwa proses pelaksanaan pengukuran waterpass untuk peningkatan jaringan irigasi Batang Hari Utara tidak sesuai dengan persyaratan teknis yang ada. Kata kunci : irigasi,persyaratan teknis ABSTRACT TECHNICAL STUDY OF THE MEASUREMENT OF IMPROVING NORTH BATANG HARI IRRIGATION TOWARDS TECHNICAL REQUIREMENTS FOR WATERPASS MEASUREMENT (PT-02) By ASSYLA SAFINA Irrigation is a channel, building and supporting facilities in the management of irrigation water, starting from supply, diversion, collection and use. Activities in an effort to obtain water for rice fields, fields, plantations and fish farms, especially for agricultural purposes. Over time, it is necessary to improve and maintain irrigation networks based on existing regulations. In this final project, an assessment of the waterpass measurement of the North Batang Hari irrigation improvement is carried out against the technical requirements issued by the Directorate General of Water Resources. The method used in this review process is a qualitative method because the data collected is observational and interview data so it is not measurable. The assessment was carried out on the waterpass measurement process that had been carried out by the previous author. There are 10 points of technical requirements for waterpass measurement issued by the Directorate General of Water Resources, out of these 10 points there are 3 requirements that are not fulfilled so that it can be said that the process of implementing waterpass measurements for the improvement of the Batang Hari Utara irrigation network is not in accordance with the existing technical requirements. Keywords: irrigation, technical requirements %D 2023 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints73287