@misc{eprints73337, month = {Juni}, title = {IDENTIFIKASI SESAR SEMANGKO SEGMEN LAMPUNG MENGGUNAKAN DATA GRAVITY BERDASARKAN ANALISIS FHD DAN SVD }, author = {JAYA MUFIDO NAUFAL}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Teknik Geofisika}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/73337/}, abstract = {Gayaberat merupakan salah satu metode geofisika yang digunakan dalam penggambaran struktur geologi bawah permukaan. Sesar merupakan strukur yang dihasilkan dari kegiatan tektonik dimana gaya-gaya yang bekerja di dalam permukaan, Struktur dapat terlihat dari atas permukaan dan ada struktur geologi yang tidak dapat terlihat di atas pemukaan Dalam mengidentifikasi suatu struktur di bawah permukaan dapat menggunakan metode geofisika. Struktur bawah permukaan ini diturunkan dari anomali bouguer yang diamati di permukaan. Dengan menggunakan analisis Second Vertical Derivative (SVD) Horizontal Derivative pada data anomali gayaberat adalah perubahan nilai anomali gayaberat dari satu titik ke titik lainnya dengan jarak tertentu. Horizontal Derivative dari anomali gayaberat yang disebabkan oleh suatu body cenderung untuk menunjukkan tepian dari body-nya tersebut. Jadi metode Horizontal Derivative dapat digunakan untuk menentukan lokasi batas kontak densitas Horizontal dari data gayaberat. Berdasarkan analisis spektru didapatkan nilai estimasi dari kedalaman regional rata-rata 5.800 meter pada analisis SVD terlihat bahwa kontur nilai anomali yang bernilai 0 berasosiasi dengan Sesar Semangko yang berarah barat laut - tenggara, dimana anomali bernilai 0 lainnya yang berada di sekitar Sesar Semangko diduga sesar lokal atau sesar minor yang diakibatkan oleh sesar utama yaitu Sesar Semangko. Analisis FHD dan SVD anomali gravity dapat mengidentifikasi keberadaan sesar Semangko Keberadaan sesar Semangko ini menyebabkan tingkat seismisitas yang tinggi di daerah tersebut.} }