@misc{eprints73512,
           month = {Mei},
           title = {RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica
oleracea L. var. alboglabra) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK
BIO-SLURRY PADAT DAN BIOCHAR},
          author = {Adisaputra Diky  },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN},
            year = {2023},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/73512/},
        abstract = {
Kailan (Brassica oleracea L. var. alboglabra) adalah sayuran yang
tergolong dalam famili kubis-kubisan (Brassicaceae). Produksi tanaman kubiskubisan
di Indonesia berfluktuasi selama periode 2018-2021. Salah satu upaya
untuk meningkatkan produksi kailan yaitu dengan pemupukan yang tepat dan
berimbang antara pupuk organik dan anorganik serta menggunakan bahan
pembenah tanah seperti biochar. Salah satu pupuk organik yang digunakan yaitu
bio-slurry padat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian
bio-slurry padat dan biochar serta interaksinya dalam meningkatkan pertumbuhan
dan hasil kailan.
Penelitian ini dilaksanakan di Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota
Bandar Lampung pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor
pertama adalah dosis bio-slurry padat yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 10, 20, 30
ton/ha. Faktor kedua adalah dosis biochar yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0, 5, 10
ton/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan analisis ragam dan hasil uji F yang berbeda nyata diuji lanjut
menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5\%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bio-slurry padat 20 dan
30 ton/ha menghasilkan bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, dan diameter
batang lebih tinggi dibanding tanpa pemberian bio-slurry padat. Selain itu,
pemberian bio-slurry padat 30 ton/ha menghasilkan luas daun, bobot basah akar,
dan bobot lebih tinggi dibandingkan perlakuan lain. Pemberian biochar tidak
berpengaruh pada semua variabel yang diamati. Pemberian bio-slurry padat tidak
bergantung pada pemberian biochar.
Kata kunci: kailan, bio-slurry padat, biochar, dosis

}
}