TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints73753 UR - http://digilib.unila.ac.id/73753/ A1 - Tina , Rahmawati Y1 - 2023/06/07/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E alami (kecambah kacang hijau) dan vitamin E non alami terhadap kualitas makroskopis semen pada domba ekor tipis. Penelitian ini dilaksanakan pada November 2022? Januari 2023 selama 30 hari di Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandarlampung. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali serta pada setiap satuan percobaan terdapat 1 ekor domba ekor tipis. Perlakuannya adalah P0: Complete Feed 60% + silase 40% (tanpa pemberian vitamin E alami dan non alami), P1: Complete Feed 60% + Silase 40% + Vitamin E Alami (Kecambah kacang hijau) 50 IU (setara dengan 223 gram kecambah kacang hijau), P2: Complete Feed 60% + silase 40% + Vitamin E Non Alami 50 IU. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk konsistensi, warna dan bau, sedangkan untuk volume dan pH dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian vitamin E alami (kecambah kacang hijau) dan vitamin E non alami berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap volume dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pH, konsistensi, bau, dan warna semen domba ekor tipis. Pemberian vitamin E alami (kecambah kacang hijau) memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan vitamin E non alami terhadap volume semen domba ekor tipis. Kata kunci: Domba ekor tipis, kualitas makroskopis, vitamin E, dan kecambah kacang hijau This study aims to determine the effect of natural vitamin E (mung bean sprouts) and non-natural vitamin E on the macroscopic quality of semen in thin-tailed sheep. This research was conducted in November 2022-January 2023 for 30 days at the Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung, Bandarlampung. This research was conducted experimentally using a Randomized Group Design (RAK) consisting of 3 treatments and each treatment was repeated 5 times and in each experimental unit there was 1 thin-tailed sheep. The treatments were P0: Complete Feed 60% + silage 40% (without giving natural and non-natural vitamin E), P1: Complete Feed 60% + Silage 40% + Natural Vitamin E (Mung bean sprouts) 50 IU (equivalent to 223 grams of mung bean sprouts), P2: Complete Feed 60% + silage 40% + Non-Natural Vitamin E 50 IU. The data obtained were then analyzed using descriptive methods for consistency, color and odor, while for volume and pH were analyzed using ANOVA and continued with the BNT test at the 5% level. The results of this study showed that the provision of natural vitamin E (mung bean sprouts) and non-natural vitamin E had a significant effect (P < 0.05) on volume and no significant effect (P>0.05) on pH, consistency, odor, and color of thin-tailed sheep semen. Giving natural vitamin E (mung bean sprouts) gives a better effect than non-natural vitamin E on the volume of semen of thin-tailed sheep. Keywords: Thin-tailed sheep, macroscopic quality, vitamin E, and mung bean sprouts. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH PERBEDAAN PEMBERIAN VITAMIN E ALAMI (KECAMBAH KACANG HIJAU) DAN VITAMIN E NON ALAMI TERHADAP KUALITAS MAKROSKOPIS SEMEN PADA DOMBA EKOR TIPIS AV - restricted ER -