@misc{eprints73840, month = {Juni}, title = {PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SIMPANAN KARBON DAN PERUBAHAN IKLIM PADA LAHAN GAMBUT DI TAMAN HUTAN RAYA ORANG KAYO HITAM}, author = {Wahyu Edi Chandra Pratama}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Pertanian}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/73840/}, abstract = {Indonesia menjadi negara yang masuk dalam tiga besar sebagai penyumbang gas rumah kaca disebabkan terjadinya penurunan luas areal hutan yang berperan sebagai penyerap dan penyimpan karbon yang dapat mempengaruhi perubahan iklim global. Salah satu penyebab perubahan iklim adalah kebakaran lahan. Kebakaran lahan gambut 99,9\% disebabkan oleh manusia baik disengaja maupun akibat kelalaian, dan hanya 0,1\% yang terjadi secara alamiah. Hal ini menunjukkan bahwa kepentingan manusia akan kelestarian lahan gambut sangat tinggi. Perilaku dan kegiatan manusia cukup berpengaruh pada ekosistem gambut. Keberadaan ekosistem gambut juga dapat memberikan dampak pada manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis persepsi masyarakat tentang manfaat lahan gambut, simpanan karbon, dan perubahan iklim di sekitar Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara yang dibantu dengan kuesioner. Data primer yang digunakan adalah persepsi masyarakat tentang manfaat lahan gambut, simpanan karbon, dan perubahan iklim serta karakteristik masyarakat Desa Jebus. Masyarakat Desa Jebus memiliki persepsi tinggi dari seluruh variabel persepsi. Hasil dari analisis Rank Spearman nilai signifikansi antara manfaat lahan gambut dengan pekerjaan adalah 0,011 {\ensuremath{<}} 0,05, maka hipotesis diterima, yang artinya terdapat hubungan yang nyata antara kedua variabel. Nilai signifikansi antara manfaat lahan gambut dengan pendapatan adalah 0,006 {\ensuremath{<}} 0,05 bahkan kurang dari signifikansi 0,01, artinya hipotesis diterima dan terdapat hubungan yang nyata antara kedua variabel. Variabel iklim hanya memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel pekerjaan karena memiliki nilai signifikansi 0,021 {\ensuremath{<}} 0,05, maka hipotesis diterima, artinya terdapat hubungan yang nyata antara kedua variabel.} }