@mastersthesis{eprints73880, month = {Juni}, title = {Peran Bank Sentral dalam mencegah krisis likuiditas dalam beberapa tahun terakhir di Afghanistan}, school = {UNIVERSITY OF LAMPUNG}, author = {2121031045 AbdulBasit Bashiri}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/73880/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji situasi keuangan Afghanistan, dengan fokus khusus pada peran bank sentral dalam mengurangi krisis likuiditas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tantangan yang dihadapi bank Afghanistan dalam menjaga kecukupan dana dan memenuhi kewajibannya tanpa menimbulkan kerugian yang signifikan. Untuk menjawab tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode campuran. Pertama, kami menganalisis dokumen yang diperoleh dari organisasi internasional dan memeriksa situasi likuiditas bank Afghanistan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menggambarkan pengajuan dan observasi lapangan, sehingga dapat memiliki gambaran yang jelas tentang situasi keuangan. Perbankan dan terutama likuiditas, setelah dibuat, memberikan laporan keuangan sebagai tanggapan. Sampel dalam penelitian kualitatif sering disebut dengan partisipan atau informan. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode target sampling dan dengan pertimbangan yang berkaitan langsung dengan pengajuan organisasi internasional sektor perbankan dan mempelajari pengajuan lembaga internasional dan domestik seperti Visi dan Misi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bank-bank Afghanistan berjuang dengan masalah likuiditas yang parah. Penurunan aktivitas ekonomi, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan, dan terbatasnya kapasitas telah memberikan kontribusi untuk masalah ini. Selain itu, akses ke catatan fisik juga terbatas. Studi ini menunjukkan bahwa setelah Taliban mengambil alih, beberapa bank Afghanistan menghadapi kekurangan dana, yang menyebabkan beberapa dari mereka menyatakan kebangkrutan. Abstract The purpose of this research is to examine the financial situation of Afghanistan, with a special focus on the role of the central bank in reducing the liquidity crisis. The purpose of this study is to understand the challenges that Afghan banks face in maintaining sufficient funds and meeting their obligations without incurring significant losses. To address the research objective, this study has used a mixed method. First, we analyzed the documents obtained from international organizations and examined the liquidity situation of Afghan banks. The research method used in this study is descriptive with a qualitative approach. The results of this research describe the submissions and field observations so that they can have a clear picture of the financial situation. Banking and especially liquidity, once created, provide financial reports in response. Samples in qualitative research are often referred to as participants or informants. The selection of informed people in this research has been done using a targeted sampling method and with considerations that are directly related to the submissions of international organizations (UNDP, World Bank, Central Bank Management (DAB), and other departments. Data by monitoring the banking sector and studying the submissions of international and domestic institutions such as Vision and Mission. The findings of this research show that Afghan banks are struggling with severe liquidity problems. The decrease in economic activity, lack of public trust in the banking system, and limited capacity have contributed to this issue. In addition, access to physical notes is also limited. This study shows that after the Taliban took over, several Afghan banks faced a lack of funds, which led some of them to declare bankruptcy.} }