@misc{eprints73970, month = {Juli}, title = {EFIKASI HERBISIDA ISOPROPILAMINA GLIFOSAT 525 g/l TERHADAP PENGENDALIAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANAMAN BELUM MENGHASILKAN (TBM)}, author = {Hirda Adis }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/73970/}, abstract = {Keberadaan gulma di perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan mengakibatkan terjadinya persaingan dengan tanaman pokok sehingga perlu dilakukan pengendalian. Glifosat merupakan bahan aktif herbisida yang umum digunakan untuk mengendalikan gulma di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida isopropilamina glifosat yang efektif mengendalikan gulma pada perkebunan kelapa sawit, perubahan komposisi gulma akibat aplikasi herbisida isopropilamina glifosat, dan fitotoksisitas akibat aplikasi herbisida isopropilamina glifosat pada perkebunan kelapa sawit tanaman belum menghasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Kelapa Sawit, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan dan Laboratorium Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung September - Desember 2022. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan dan 6 perlakuan yaitu berbagai taraf dosis herbisida isopropilamina glifosat (787,5; 1.050; 1.312,5; dan 1.575 g ha-1), penyiangan mekanis, dan kontrol (tanpa pengendalian). Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett, additivitas data diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5\%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida isopropilamina glifosat dosis 787,5 - 1.575 g ha-1 efektif mengendalikan gulma total, golongan rumput (Axonopus compressus dan Ottochloa nodosa), dan golongan teki (Cyperus kyllingia), serta golongan daun lebar (Asystasia gangetica dan Melastoma affine) dengan taraf dosis 1.312,5 dan 1.575 g ha-1 pada 4 - 12 MSA, herbisida isopropilamina glifosat dosis 787,5 - 1.575 g ha-1 menyebabkan terjadinya perubahan komposisi gulma pada 4, 8, dan 12 MSA, dan tidak menyebabkan keracunan tanaman kelapa sawit belum menghasilkan TBM setelah diaplikasikan pada piringan tanaman. Kata kunci: isopropilamina glifosat, gulma, herbisida, kelapa sawit} }