%A 2025011016 Erwanto %T ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI MUKA AIR EMBUNG B (RUSUNAWA) TERHADAP KETERSEDIAAN AIR TANAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMPUNG %X Keberadaan empat embung sebagai infrastruktur pengumpulan air hujan di Universitas Lampung diharapkan dapat meningkatkan proses infiltrasi dan mengisi akuifer air tanah. Namun, ancaman kesulitan air baku di lingkungan tersebut dapat terjadi akibat berkurangnya wilayah resapan. Oleh karena itu, penelitian komprehensif diperlukan untuk memahami unsur-unsur penting dalam menjaga ketersediaan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuifer air tanah, mengidentifikasi fluktuasi muka air embung B, dan menganalisis hubungan elevasi muka air embung terhadap ketersediaan air tanah di lingkungan Universitas Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan interpretasi data geolitrik dan menghitung fluktuasi level muka air pada Embung. Hasil analisis menunjukkan bahwa akuifer air tanah dangkal diperkirakan berada pada kedalaman antara 10 hingga 30 meter, sementara akuifer dalam terletak pada kedalaman 80 hingga 130 meter dengan lapisan tuff pasiran. Besar fluktuasi muka air tertinggi adalah 14 cm terjadi saat hujan dengan intensitas 52,1 mm/hari, tidak terjadi perubahan level muka air sebanyak 7 kali pada saat intensitas hujan 0 - 2,4 mm/hari, dan rata-rata fluktuasi yang terjadi adalah sebesar 0,5 cm/ 8 jam. %D 2023 %I Universitas Lampung %L eprints74023