TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints74025 UR - http://digilib.unila.ac.id/74025/ A1 - Nara, Safitri Y1 - 2023/07/04/ N2 - Latar Belakang: Potentially inappropriate prescribing (PIP) merupakan peresepan obat tanpa indikasi klinis yang tepat. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi PIP pada pasien geriatri adalah kriteria STOPP. Kriteria STOPP terbukti dapat meningkatkan kesesuaian pengobatan, mengurangi biaya pengobatan, dan mengurangi terjadinya reaksi obat yang merugikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kejadian potentially inappropriate prescribing (PIP) pada pasien geriatri menggunakan kriteria STOPP. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Subjek penelitian adalah rekam medik pasien geriatri di instalasi rawat jalan periode Januari ? Juni tahun 2022 dengan jumlah 96 subjek. Variabel bebas penelitian adalah jumlah obat dan variabel terikat adalah kejadian PIP. Hasil: Jumlah pasien paling banyak pada kelompok usia 60 ? 74 tahun sebanyak 92 pasien (95.8%). Pasien laki-laki sebanyak 58 pasien (60.4%) dan pada pasien perempuan sebanyak 38 pasien (39.6%). Penggunaan obat paling banyak adalah amlodipine sebanyak 23 pasien (4.93%) dan jumlah obat yang digunakan per pasien paling banyak mendapatkan 3 jenis obat sebanyak 23 pasien (24.0%). Kejadian PIP yang terjadi sebanyak 5 pasien (5.2%). Simpulan: Kejadian PIP terjadi pada 5 pasien diantaranya adalah penggunaan obat antiinflamasi non-steroid yang digunakan bersamaan dengan obat antikoagulan sebanyak 2 kejadian, penggunaan opioid sebagai antinyeri lini pertama sebanyak 2 kejadian dan penggunaan obat antiinflamsi non-steroid pada pasien dengan hipertensi tidak terkontrol sebanyak 1 kejadian. Kata Kunci: Geriatri, Jumlah Obat, Kriteria STOPP, PIP PB - FAKULTAS KEDOKTERAN TI - POTENTIALLY INAPPROPRIATE PRESCRIBING BERDASARKAN KRITERIA STOPP : STUDI PADA PASIEN GERIATRI AV - restricted ER -