TY - THES ID - eprints74045 UR - http://digilib.unila.ac.id/74045/ A1 - Silsila Jana Firdasa Sembiring, 2125011001 Y1 - 2023/07/25/ N2 - Proses perencanaan pembanguan suatu gedung parkiran mempertimbangkan beberapa kriteria seperti kekakuan, kelenturan, kestabilan, kekuatan dan keekonomisan agar bangunan tersebuat aman. Selain kriteria tersebut, ada satu kriteria yang sering dikesampingkan dalam proses perencanaan infrastruktur yaitu kenyamanan, khususnya pada masalah getaran yang berdampak terhadap pengguna infrastruktur dapat memberikan tekanan terhadap rasa ketidaknyamanan/ kekhawatiran kepada penggunanya. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui kenyamanan pada pelat dan balok sesuai dengan standar ISO 2631 tahun 2022. Pembebanan yang diterapkan pada penelitian ini yaitu saat mobil dalam keadaan diam dan bergetar. Kondisi yang diterapkan yaitu saat area parkir sepi dan ramai. Dua metode diterapkan dalam penelitian ini yaitu metode ekperimental yang mengunakan alat Akselerometer, Hammer Test, dan Hardness Tester dan metode numerik menggunakan ETABS vr. 20. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu penambahan beban kendaraan pada kondisi sepi maupun ramai dalam keadaan statis (diam) dan dinamis (bergetar) dapat menurunkan frekuensi alami pelat dan balok. Akselerasi pada pelat dan balok semakin tinggi seiring penambahan beban dinamis. Frekuensi alami pelat menurun signifikan saat dibebankan oleh 3 mobil yang bergetar. Pada metode ekperimen frekuensi alami pada pelat dan balok didapat sebesar 6,15 Hz dengan akselerasi 0,01436 m/s 2 , sedangkan dalam penganalisisan mengunakan ETABS Vr. 20 frekuensi alami pelat dan balok didapat sebesar 5,98 Hz dan akselerasi 0,018872 m/s 2 . Perbandingan hasil eksperimental dan numerik dari seluruh skenario yang ada sebesar 12%, sehingga analisis permodelan dengan ETABS vr. 20 dapat digunakan untuk perkuatan sebagai rekomendasi. Perkuatan dilakukan dengan penambahan kekakuan berupa IWF 300 x 150 x 6,5 (mm) searah x dan y. Perkuatan dengan arah y (bentang 5 m) lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan arah x (bentang 8 m) karena dapat meningkatkan frekuensi alami pelat sebesar 58% dan menurunkan akselerasi sebesar 33%. Kata Kunci: Gedung Parkir Bertingkat., Getaran, Frekuensi Alami, Akselerasi, Perkuatan. ABSTRACT The planning process of building a parking lot building considers several criteria such as rigidity, flexibility, stability, strength, and economy so that the building is safe. In addition to these criteria, there is one criterion that is overlooked in the infrastructure planning process that criterion is about comfort, especially on vibration issues that have an impact on infrastructure which can put pressure on a sense of discomfort/concern to its users. This research was focused on determining the comfort of plates and beams by ISO 2631 standard 2022. The loading was applied in this study when the cars were stationary and vibrating. The conditions applied when the parking area is quiet and crowded. Two methods were applied in this study, that were the experimental method using the Accelerometer, Hammer Test, and Hardness Tester tools and the numerical method using ETABS vr. 20. The results obtained from this study are the addition of vehicle loads in quiet and crowded conditions in static (stationary) and dynamic (vibrating) can reduce the natural frequency of plates and beams. The acceleration of the plates and beams increases with the addition of dynamic loads. The natural frequency of the plate decreased significantly when it was loaded by 3 vibrating cars. In the experimental method, the natural frequency of the plates and beams was found to be 6,15 Hz with an acceleration of 0,01436 m/s2, while in the analysis using ETABS vr. 20 the natural frequency of plates and beams is obtained at 5,98 Hz and an acceleration of 0,018872 m/s2. The comparison of experimental and numerical results for all the scenarios was about 12%, so the modeling analysis with ETABS vr. 20 can be used for reinforcement as a recommendation. Reinforcement was carried out by adding stiffness in the form of IWF 300 x 150 x 6.5 (mm) in the x and y directions. Reinforcement with the y direction (5 m) is more effective and efficient than the x direction (8 m) because it can increase the natural frequency of the slab by 58% and decrease the acceleration by 33%. Keywords: Multi-storey Parking Building, Vibration, Natural Frequency, Acceleration, Reinforcement. PB - UNIVERSITAS LAMPUNG M1 - masters TI - ANALISIS GETARAN MEKANIS PADA PELAT DAN BALOK DI AREA PARKIR GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus: Mall Bumi Kedaton Bandar Lampung) AV - restricted EP - 2125011001 ER -