@misc{eprints7409, month = {Desember}, title = {AGREGAT TANAH PADA PERTANAMAN NANAS ( Ananas comosus ) UMUR 6 BULAN SETELAH ROTASI TANAMAN RUMPUT TAIWAN (King grass) DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH}, author = {0714031036 Hasbullah}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/7409/}, abstract = {ABSTRAK Dalam meningkatkan produktivitas tanaman nanas serta upaya konservasi tanah dan air, PT. Great Giant Pineapple telah melakukan rotasi tanaman, dengan cara menggunakan tanaman rumput Taiwan. Rumput Taiwan juga bisa dimanfaatkan sebagai mulsa tanah yang baik sehingga rumput ini disebut juga dengan rumput unggul. Rotasi tanaman sangat diperlukan untuk memperbaiki sifat fisika tanah, kimia tanah dan biologi tanah atau memutus rantai hama dan penyakit tanaman. Kondisi tanah yang baik merupakan salah satu hal penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Penelitian ini mengunakan metode survey. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada lokasi 72 F, penentuan titik pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode diagonal. Variabel utama adalah kemantapan agregat tanah dengan pengayakan kering dan basah dan variabel pendukung di antaranya penetapan tekstur tanah, kekuatan tanah penetrometer dan kerapatan isi. Persentase agregat tanah pada tanaman nanas umur 6 bulan tertinggi pada kedalaman 20-40 cm, selanjutnya 40-60 cm dan terendah 0-20 cm. Kemantapan agregat tanah pada tanaman nanas umur 6 bulan tertinggi pada kedalaman 0-20 cm, selanjutnya 20-40 cm dan terendah 40-60 cm. Kemantapan agregat tanah pada lapisan I termasuk ke dalam kelas mantap, pada lapisan II ke dalam kelas kurang mantap, dan pada lapisan III termasuk ke dalam kelas kurang mantap. Kata kunci : Agregat, Nanas, Rumput Taiwan, Rotasi Tanaman } }