@misc{eprints74132,
           month = {Juli},
           title = {STUDI PENAMBAHAN CAMPURAN EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas
comosus) DAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA GRADE 2 SEBAGAI
INHIBITOR KERAK MAGNESIUM KARBONAT (MgCO3)
MENGGUNAKAN METODE SEEDED EXPERIMENT},
          author = {CAHYA MUSLIMAH MAUDI },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM},
            year = {2023},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/74132/},
        abstract = {
Pembentukan kerak MgCO3 menyebabkan timbunan kerak cukup banyak di
dalam pipa yang dapat menghambat perpindahan panas dan mengakibatkan
kerugian yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut,
telah dilakukan penelitian ini dengan melakukan pengujian inhibitor campuran
ekstrak kulit nanas dan asap cair tempurung kelapa grade 2 (NA) pada kerak
magnesium karbonat (MgCO3) menggunakan metode seeded experiment pada
variasi konsentrasi larutan pertumbuhan MgCO3 sebesar 0,100; 0,150; 0,200; dan
0,2500 M yang diujikan pada variasi perbandingan konsentrasi inhibitor NA 1:3,
2:3, 3:3, dan 4:3. Perbandingan konsentrasi yang paling efektif yaitu 4:3
divariasikan kembali menjadi konsentrasi 50, 100, dan 150 ppm. Nilai persentase
efektifitas yang paling tinggi yaitu pada perbandingan campuran NA 4:3 dengan
konsentrasi 150 ppm terhadap larutan pertumbuhan dengan konsentrasi 0,100 M
sebesar 59,14 \%. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Scanning Electron
Microscopy (SEM) setelah ditambahkan inhibitor morfologi kerak MgCO3
menjadi lebih tipis dan terlihat lebih rapuh. Analisis menggunakan X-Ray
Diffraction (XRD) menunjukkan kerak MgCO3 tanpa dan dengan penambahan
inhibitor memiliki kemiripan puncak dengan data hasil penelitian sebelumnya
nomor 96-900-7621 dengan fasa hydromagnesite. Nilai rata-rata (mean) analisis
menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) setelah ditambahkan inhibitor
menunjukkan penurunan ukuran partikel kristal yakni dari 28,10 menjadi 21,07
?m dan nilai tengah (median) dari 14,41 menjadi 12,95 ?m.
Kata Kunci : asap cair tempurung kelapa, ekstrak kulit nanas, inhibitor, kerak
MgCO3,.

The formation of MgCO3 scale causes quite a lot of scale accumulation in the pipe
which can inhibit heat transfer and result in enormous losses. Therefore, to
overcome this problem, this research was carried out by testing the inhibitor
mixture of pineapple peel extract and coconut shell liquid smoke grade 2 (NA) on
magnesium carbonate (MgCO3) scale using the seeded experiment method at
varying concentrations of MgCO3 growth solution of 0.100; 0.150; 0.200; and
0.250 M tested at various ratios of NA inhibitor concentrations 1:3, 2:3, 3:3, and
4:3. The most effective concentration ratio is 4:3, and it was varied again into
concentrations of 50, 100 and 150 ppm. The highest percentage value for
effectiveness is the ratio of a mixture of NA 4:3 with a concentration of 150 ppm
to a growth solution with a concentration of 0.100 M of 59.10 \%. Based on the
results of analysis using Scanning Electron Microscopy (SEM) after adding
inhibitors the morphology of the MgCO3 scale becomes thinner and looks more
brittle. Analysis using X-Ray Diffraction (XRD) showed that the MgCO3 scale
without and with the addition of inhibitors had a peak similarity with the previous
research data number 96-900-7621 with the hydromagnesite phase. The average
value (mean) analysis using the Particle Size Analyzer (PSA) after adding
inhibitors showed a decrease in crystal particle size from 28.10 to 21.07 ?m and
the median value (median) from 14.41 to 12.95 ?m
Keywords : coconut shell liquid smoke, inhibitor, MgCO3 scale, pineapple peel
extract.}
}