TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints74291 UR - http://digilib.unila.ac.id/74291/ A1 - INTAN KARTIKA , SARI Y1 - 2023/07/17/ N2 - Intan Kartika Sari Limbah organik hasil kegiatan rumah tangga berasal dari limbah dapur sisa kegiatan memasak. Limbah dapur akan mengalami penumpukan setiap harinya karena kegiatatan memasak dilakukan setiap hari. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah penumpukan limbah organik adalah dengan mengubahnya menjadi pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval waktu aplikasi pupuk organik cair yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan interval waktu pemberian pupuk organik cair setiap 3 hari sekali, 5 hari sekali, 7 hari sekali serta pemberian pupuk kimia (NPK) sebagai kontrol. Data yang diperoleh diuji dengan analisis ragam (ANARA) pada taraf nyata 5%, dan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil Penelitian ini menunjukkan pemberian pupuk organik cair pada interval 5 hari sekali memberikan hasil yang sama baiknya dengan tanaman yang diberi perlakuan pupuk NPK (kontrol). Pupuk organik cair limbah rumah tangga berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat basah, dan berat kering serta luas daun tanaman, namun tidak memberikan pengaruh nyata pada kadar klorofil a, b, dan total. Kata kunci : Limbah, pertumbuhan vegetatif, pupuk organik cair, tanaman tomat. Organic waste from household activities comes from kitchen waste left over from cooking activities. Kitchen waste will accumulate every day because cooking activities are carried out every day. Efforts that can be made to overcome the problem of accumulation of organic waste are to turn it into organic fertilizer. This study aims to determine the effect of time interval application of liquid organic fertilizer which is effective for increasing the vegetative growth of tomato plants (Lycopersicum esculentum Mill.). The method used was a completely randomized design (CRD) with intervals of liquid organic fertilizer every 3 days, 5 days, and 7 days and chemical fertilizer (NPK) as a control. The data obtained were tested by analysis of variance (ANARA) at the 5% level of significance, and the honest significant difference test (HSD). The results of this study showed that the application of liquid organic fertilizer at intervals of 5 days gave the same good results as plants treated with NPK fertilizer (control). Liquid organic fertilizer from household waste has a significant effect on the parameters of plant height, wet weight, dry weight, and leaf area of the plant, but does not have a significant effect on the levels of chlorophyll a, b, and total. Keywords: Waste, vegetative growth, liquid organic fertilizer, tomato plants. PB - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TI - PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) AV - restricted ER -