%0 Thesis %9 Masters %A Muhammad Aviv Adhitya , Putra Pratama %B FAKULTAS ILMU SOLIAL DAN ILMU OPLITIK %D 2023 %F eprints:74298 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T INOVASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS APLIKASI SLAMDUNG DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH %U http://digilib.unila.ac.id/74298/ %X Permasalahan yang melatarbelakangi munculnya inovasi aplikasi SLAMDUNG ini yaitu masih ditemukannya praktik oknum percaloan dalam administrasi kependudukan, masalah waktu penyelesaian dokumen kependudukan yang belum relatif cepat, keterbatasan alat cetak KTP, masalah konsolidasi data, dan masalah terkait rentang kendali wilayah yang luas, serta belum optimalnya pelayanan dokumen kependudukan masyarakat. Upaya pemecahan masalah tersebut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Tengah melakukan sebuah inovasi pelayanan administrasi kependudukan berbasis aplikasi SLAMDUNG. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi kependudukan berbasis aplikasi SLAMDUNG di Kabupaten Lampung Tengah menggunakan indikator survey kepuasan masyarakat berdasarkan Permenpan-RB No 14 Tahun 2017 dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu keberhasilan pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan berbasis aplikasi SLAMDUNG di Kabupaten Lampung Tengah menggunakan konsep faktor kesuksesan inovasi menurut Cook, Matthews dan Irwin. Metode penelitian ini adalah mix methods dengan metode campuran sekuensial/ bertahap (sequential mixed methods) terutama srategi eksplanatoris sekuensial yang menekankan pada tahapan kuantitatif melalui penyebaran kuisioner dan dilanjutkan dengan tahapan kualitatif melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pengguna layanan aplikasi SLAMDUNG terhadap pelayanan yang diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Tengah dikategorisasikan berkualitas dengan nilai IKM sebesar 81,5 bermutu pelayanan baik. Dari skor rata–rata nilai unsur pelayanan, unsur pelayanan yang memperoleh nilai terendah yaitu : waktu pelayanan dengan nilai 2,4 (Tidak Baik) Sementara itu, unsur pelayanan yang memperoleh nilai tertinggi yaitu : kompetensi pelaksana dengan nilai 3,6 (Sangat Baik) dan ini selaras dengan faktor yang menjadi penentu keberhasilan inovasi yaitu aspek kepemimpinan, aspek kemampuan dan sumber daya, serta aspek teknologi. Kata Kunci : Inovasi Pelayanan, Teknologi, Kepuasan Pengguna Layanan