title: FORMULASI MINYAK ATSIRI (Essential Oil) CENGKEH (Oleoum syzygium aromaticum) PADA PEMBUATAN EAU DE PARFUME creator: SYAFIKA , ITAMAR subject: 600 Teknologi (ilmu terapan) subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan description: Eau de parfume (EDP) adalah salah satu jenis parfum atau wewangian yang memiliki konsentrasi aromatik sekitar 15-20% dalam satuan mL perbotol. Indonesia memiliki potensi tanaman rempah penghasil minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aromatik pembuatan parfum, salah satunya tanaman cengkeh. Penelitian ini berutujuan untuk menganalisis karakteristik mutu parfum dan menganalisis biaya pokok produksi pada formulasi parfum terbaik. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor (A-B) dengan 5 pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yakni perbandingan minyak cengkeh : minyak cocoa : minyak pinus : minyak sereh dapur : minyak kelapa, sebesar (mL) 1:4:1:1:3 (A1B1), 1:4:0,5:0,5:4 (A1B2), 0,8:4:1,1:1,1:3 (A2B1), 0,8:4:0,6:0,6:4 (A2B2). Parameter yang diamati yaitu uji hedonik warna, aroma, intensitas aroma dan tingkatan aroma serta perlakuan terbaik yaitu uji noda, uji ketahanan wangi, kesesuaian parfum, dan analisis harga pokok produksi. Data yang diperoleh dianalisis kehomogenannya dengan uji Bartlet, selanjutnya dianalisis sidik ragam (ANARA), dan uji lanjut dengan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formulasi Eau de parfume cengkeh yang terbaik didapatkan pada formulasi A2B2 ( 4mL kelapa : 0,8mL cengkeh : 4mL kakao/coklat : 0,6mL pinus : 0,6mL serai dapur). Formulasi ini memiliki karakteristik tidak terdapat noda, dengan uji ketahanan wangi sampai 55,57% di jam ke 5, serta kesesuaian parfum yang diterima oleh para panelis dengan aroma warmwoody. Hasil analisis biaya produk menghasilkan harga jual Rp. 50.000 per ukuran. Kata kunci : Eau de parfume, minyak atsiri, minyak cengkeh Eau de parfume (EDP) is a type of perfume or fragrance that has an aromatic concentration of about 15-20% in mL per bottle. Indonesia has the potential of spice plants producing essential oils that can be used as aromatic ingredients for making perfumes, one of which is the clove plant. This study aims to analyze the characteristics of parfume and analyze the cost of production in the best perfume formulation. The study was prepared with a two-factor Complete Randomized Design (RAL) (A-B) with 5 repeats. The treatment in this study is the ratio of clove oil: cocoa oil: pine oil: citronella oil: coconut oil, amounting to (mL) 1:4:1:1:3 (A1B1), 1:4:0,5:0,5:4 (A1B2), 0,8:4:1,1:1,1:1:3 (A2B1), 0,8:4:0,6:0,6:6:4 (A2B2). The parameters observed are hedonic tests of color, aroma, aroma intensity and aroma level as well as the best treatment, namely stain tests, fragrance resistance tests, perfume suitability, and cost of goods produced analysis. The data obtained were analyzed for homogeneity with the Bartlet test, then analyzed for fingerprints (ANARA), and further tests with DMRT. The results showed that the best formulation of Eau de parfume cloves was obtained in the formulation A2B2 ( 4mL coconut : 0.8mL cloves : 4mL cocoa / chocolate : 0.6mL pine : 0.6mL lemongrass). This formulation has specific no stains, with fragrance resistance tests up to 55.57% in the 5th hour, and the suitability of the perfume received by the panelists with a warmwoody scent. The results of the product cost analysis resulted in a selling price of Rp. 50.000 per size of 30 mL. Keywords: Eau de parfume, essential oil, clove oil publisher: FAKULTAS PERTANIAN date: 2023-07-21 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/74324/1/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/74324/2/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/74324/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: SYAFIKA , ITAMAR (2023) FORMULASI MINYAK ATSIRI (Essential Oil) CENGKEH (Oleoum syzygium aromaticum) PADA PEMBUATAN EAU DE PARFUME. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/74324/