TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints74333 UR - http://digilib.unila.ac.id/74333/ A1 - Hayu, Nurfaidah Y1 - 2023/07/17/ N2 - Cekungan Sunda Asri didominasi oleh sesar normal dan memiliki sedikit struktur kompresional. Cekungan ini terdiri dari beberapa deposenter dengan ketebalan hingga 6000 m. Di antara metode geofisika, analisis gayaberat terbukti efektif digunakan untuk menentukan konfigurasi batuan dasar dan mengidentifikasi cekungan sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola sub-cekungan sedimen, struktur tinggian, patahan, dan konfigurasi batuan dasar menggunakan filter polynomial trend surface analysis. Analisis filter polinomial menunjukkan bahwa anomali orde 10 menghasilkan keluaran yang optimal. Nilai korelasi tinggi sebesar 0,990925 memberikan bukti bahwa anomali orde 10 cocok untuk interpretasi kualitatif. Analisis spektral menunjukkan kedalaman batuan dasar rata?rata Cekungan Sunda Asri sekitar 2,75 Km. Hasil analisis juga mengungkapkan adanya 14 pola sub-cekungan sedimen di daerah ini. Pemodelan gayaberat menunjukkan bahwa lapisan teratas memiliki nilai densitas 2,37 g/cc, yang diinterpretasikan sebagai sedimen Tersier Pleistosen. Lapisan kedua terdiri dari sedimen Tersier Miosen dengan nilai densitas 2,32 g/cc, sedangkan lapisan ketiga merupakan batuan sedimen Pra- Tersier dengan densitas 2,4 g/cc. Lapisan terbawah pada model tersusun dari batuan dasar batuan beku dengan densitas 2,7 g/cc. Analisis SVD (Second Vertical Derivative) berhasil mengidentifikasi adanya struktur patahan naik dan patahan turun. Kata Kunci: Gaya berat, SVD, Pemodelan, Cekungan, Sunda Asri PB - FAKULTAS TEKNIK TI - INTERPRETASI GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN CEKUNGAN SUNDA ASRI BAGIAN UTARA BERDASARKAN ANALISIS SECOND VERTICAL DERIVATIVE DAN PEMODELAN ANOMALI GAYA BERAT AV - restricted ER -