%0 Generic %9 Other %A Edi Makmur, 1013033007 %C Universitas Lampung %D 2015 %F eprints:7435 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T REPONG DAMAR BAGI MASYARAKAT PESISIR DI KECAMATAN KARYA PENGGAWA KABUPATEN PESISIR BARAT %U http://digilib.unila.ac.id/7435/ %X ABSTRAK Repong merupakan istilah orang Krui untuk menamakan kebun hutan yang ditanami berbagai jenis tanaman dan buah-buahan. Repong merupakan hasil akhir dari pengolahan lahan tanaman padi, buah-buahan dan sayur-sayuran. Orang Krui mulai menamakan lahan pertaniannya menjadi repong apabila sudah terpenuhi unsur keragaman jenis tanaman keras (perennial crops) yang tumbuh diatasnya; misalnya damar, duku, durian, petai, jengkol, melinjo, nangka, dan lain sebagainya. Tanaman di repong tidak memerlukan perawatan intensif seperti halnya tanaman kebun. Pada waktunya tanaman damar mendominasi tegakan di repong maka muncullah istilah sebutan repong damar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah fungsi repong damar pada masyarakat pesisir di Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi repong damar pada Masyarakat Pesisir di Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fungsional. Variabel yang digunakan merupakan variabel tunggal, sedangkan teknik analisis data yang digunakan teknik data kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi partisipan, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Secara garis besar berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian penulis di lapangan maka penulis mengambil kesimpulan bahwa fungsi repong damar ada dua, yakni dari segi produksi (ekonomi) dan ekologi (konservasi). Dari segi produksi (ekonomi) tidak terlepas dari peranan masyarakat memanfaatkan repong damar baik dari getah (resin) sebagai tanaman utama, tanaman buah-buahan dan sayuran yang ditanam maupun dibiarkan tumbuh dengan sendirinya. Sehingga menjadikan repong damar sebagai sumber kehidupan dan ekonomi inti masyarakat Krui. Melihat dari segi ekologi (konservasi) menunjukan bahwa repong damar merupakan sebuah ekosistem biotik yang saling bergantung satu sama lain. Melihat pada kondisi daerah yang berbukit memungkinkan tanaman damar menjadi penahan erosi akibat banjir. Beragam dan bervariasinya tanaman hijua dan lebat, menjamin ketersediaan udara yang bersih dan ketersediaan sumber air alami dikarenakan masih berfungsinya daerah resapan. Hal-hal inilah yang menjadikan fungsi repong damar memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Karya Penggawa.