%A Daffa Adhipramana %T STRATEGI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI PROVINSI LAMPUNG %X Meningkatnya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Provinsi Lampung berdasarkan data dari tahun 2017 sebesar 191 orang telah meningkat ke angka 681 orang di tahun 2021. Sehingga Pemerintah Provinsi Lampung telah mengamanatkan kepada seluruh elemen pemerintah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan TPPO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Lampung dalam pencegahan dan penanganangan TPPO di Provinsi Lampung. Metode penelitian menggunakan tipe kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan teori menurut Quinn yang menyatakan strategi meliputi tujuan organisasi, kebijakan organisasi, porgram organisasi. Hasil penelitian yang ditemukan adalah DPPPA Provinsi Lampung dalam pencegahan dan penanganan TPPO bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap TPPO, serta membentuk sebuah kolaborasi antar lembaga. Kebijakan sudah dibentuk berupa pembentukan Gugus Tugas dan Rencana Aksi Daerah pencegahan dan penanganan TPPO. Program pencegahan yang dijalankan meliputi, sosialisasi, layanan pelaporan, dan pemberdayaan ekonomi. Sedangkan program penanganan meliputi penyelematan dan rehabilitasi terhadap korban TPPO. Kata Kunci: Strategi, Pencegahan, Penanganan, TPPO The increasing cases of Trafficking in Persons in Lampung Province, based on data from 2017, which amounted to 191 individuals, drastically rose to 681 individuals in 2021. Therefore, the Lampung Provincial Government has mandated all government elements to take preventive and handling measures for Trafficking in Persons, especially the Lampung Provincial Office of Women Empowerment and Child Protection as a Government Institution in preventing human trafficking crimes. The purpose of this research is to determine the strategies of the Lampung Provincial Office of Women Empowerment and Child Protection in preventing and handling Trafficking in Persons in Lampung Province. The research method used is qualitative research. Data collection techniques employed include interviews, observations, and documentation. The research will utilize the theoretical approach proposed by Quinn, which states that strategies encompass the Organization's Goals, Organization's Policies, and Organization's Programs. The research findings indicate that the Lampung Provincial Office of Women Empowerment and Child Protection aims to raise public awareness about Trafficking in Persons and establish collaboration among institutions in preventing and handling this crime. Policies have been formulated, including the establishment of a Task Force and a Regional Action Plan for Prevention and Handling of Trafficking in Persons. The implemented programs encompass both prevention and handling of trafficking in persons. These programs are designed to minimize the occurrence of such cases and protect the victims of. Keywords: Strategy, Prevention, Handling, Criminal Act Of Huham Trrafficking %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK %L eprints74608