TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints74634 UR - http://digilib.unila.ac.id/74634/ A1 - MUHAMMAD , RIDUWAN Y1 - 2023/06/08/ N2 - Kecamatan Rajabasa merupakan wilayah endemis DBD dengan kasus kejadian yang tinggi yaitu 107 kasus pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daerah rawan penularan DBD, pola persebaran DBD, faktor fisik dan sosial yang dominan terhadap DBD, tingkat kerawanan DBD, dan mengaplikasikan persebaran DBD dalam bentuk WebGIS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan spasial berbasis aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan pengukuran lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar wilayah kelurahan masuk ke dalam zona rawan penularan (2) Pola kasus kejadian DBD bersifat mengelompok (clustered) (3) Faktor fisik yang dominan terhadap penularan DBD meliputi faktor penggunaan lahan, ketinggian tempat dan kepadatan permukiman. Sedangkan faktor sosial yang dominan adalah jenis kelamin dan usia penderita DBD (4) Tingkat kerawanan DBD tinggi tersebar merata pada tiap kelurahan di Kecamatan Rajabasa (5) WebGis dirancang sebagai sebuah sistem informasi geografi tentang lokasi persebaran kejadian DBD dan daerah rawan DBD di Kecamatan Rajabasa tahun 2022 yang dapat diakses oleh semua pihak. Kata kunci: kejadian DBD, spasial, WebGIS PB - FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TI - ANALISIS SPASIAL KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022 AV - restricted ER -