%0 Generic %A Octavia, Melani %C Universitas Lampung %D 2023 %F eprints:74678 %I Fakultas Teknik %T Identifikasi Lingkungan Pengendapan Dan Karakteristik Batubara M1 Formasi Muara Enim, Serta Perhitungan Estimasi Cadangan Batubara Di Pit. E Pt. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan %U http://digilib.unila.ac.id/74678/ %X Well Logging merupakan metode goefisika yang digunakan untuk mengukur data bawah perbukaan. Dalam eksplorasi batubara kombinasi gabungan log yang biasa digunakan yaitu log gamma ray dan log density. Studi elektrofasies merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis lingkungan pengendapan batubara. Elektrofasies menggunakan data logging geofisika berupa kurva sinar gamma yang mencerminkan variasi batuan sedimen berdasarkan ukuran butir dan menunjukkan perubahan energi pengendapan sedimen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lingkungan pengendapan dan karakteristik batubara M1 Formasi Muara Enim, serta menghitung estimasi cadangan batubara pada daerah penelitian. Proses pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan tahapan picking litology, korelasi lapisan batuan, analisis elektrofasies, analisis measure section, analisis litofasies, analisis kualitas proksimat batuabara, analisis data maseral dan perhitungan estimasi cadangan batubara dengan metode Triangle Grouping. Dari hasil analisis data diidentifikasi diketahui bahwa bahwa batubara pada daerah penelitian terendapkan pada lingkungan Back Barrier dengan sub-lingkungan Lagoon, Washovers, Swamp dan Tidal Channel. Batubara pada daerah penelitian diklasifikasikan sebagai batubara Sub-bituminous dan diperkirakan bahwa estimasi cadangan batubara pada daerah penelitian sebesar 7.246.116,91 MT dengan volume tanah penutup (overburdent) pada daerah penelitian adalah 69.704.965,90 BCM dan nilai nisbah pengupasannya yaitu 1:9,61.