%A 1011011030 Selli Marsilia %T PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divre III.2 Tanjung Karang Bandar Lampung) %X Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang sangat penting yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas organisasi, oleh karena itu keberadaannya dalam sebuah organisasi tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Sumber daya manusia sebagai penggerak dari organisasi melakukan komunikasi disetiap menjalankan kegiatan organisasinya. Komunikasi yang baik secara terus menerus sangat diperlukan untuk menghasilkan kinerja yang baik dari karyawan. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divre III.2 Tanjung Karang Bandar Lampung yang merupakan Badan Usaha Milik Negara penyelenggara jasa transportasi kereta api. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah variabel komunikasi berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divre III.2 Tanjung Karang Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini adalah 139 responden dari populasi yang berjumlah 214 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Alat analisis kuantitatif yang digunakan untuk mengukur pengaruh antara komunikasi terhadap kinerja karyawan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji signifikasi parsial (t), dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil perhitungan regresi linear sederhana didapatkan persamaan Y = 9.037+0.709X, menunjukkan bahwa jika dilakukan perubahan komunikasi ke arah perubahan yang lebih baik maka akan terjadi perubahan yaitu kepada peningkatan kinerja karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Subdivre III.2 Tanjung Karang Bandar Lampung. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif komunikasi (X) terhadap kinerja karyawan (Y) secara parsial dengan nilai thitung (11,763) > nilai ttabel (1,977). Nilai R square (R2) sebesar 0.502 yang artinya kontribusi komunikasi terhadap kinerja karyawan sebesar 50.2% dan selebihnya 49.8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Simpulannya adalah bahwa penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan, yaitu komunikasi memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Saran dari penelitian ini adalah kegiatan komunikasi ke bawah harus lebih diperbaiki agar bawahan mengerti dan lebih paham dalam menjalankan pekerjaannya, komunikasi secara langsung juga harus lebih ditingkatkan intensitasnya agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik. Kata Kunci: Komunikasi, Kinerja Karyawan. %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Ekonomi dan Bisnis %L eprints7471