%A Tri Kartika Indah %T EVALUASI CHEMISTRY SELF-EFFICACY MENGGUNAKAN TEKNIK ANALISIS FAKTOR DITINJAU DARI GENDER %X Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi dan validasi lintas budaya (cross cultural validation) konstruk intrumen High School Chemistry Self-Efficacy Scale (HCSS) yang dikembangkan oleh Aydin & Uzuntiryaki (2009), mengetahui hubungan antar faktor chemistry self-efficacy, mengetahui perbedaan chemistry self-efficacy siswa ditinjau dari gender dan grade, dan mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap hasil belajar kimia siswa. Kuesioner HCSS terdiri dari 16 item pertanyaan yang dapat mengukur 2 sikap efikasi diri kimia yaitu efikasi diri kimia dalam hal kognitif dan efikasi diri kimia dalam laboratorium kimia. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA di Kabupaten Tanggamus. Sampel yang digunakan sebanyak 405 siswa yang berasal dari SMAN 1 Kota Agung dan SMAN 2 Kota Agung yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Berdasarkan analisis faktor konfirmatori, didapatkan model fit kuesioner HCSS versi Bahasa Indonesia. Hasil penelitian chemistry self-efficacy ditinjau dari gender menunjukkan siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki dengan perbedaan yang signifikan. Ditinjau dari grade menunjukkan siswa kelas XII memiliki chemistry self-efficacy yang lebih tinggi dibandingkan siswa kelas X dengan perbedaan yang signifikan. Pada uji t regresi linear memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh self-efficacy terhadap hasil belajar kimia siswa SMA di Kabupaten Tanggamus. Kata Kunci: Chemistry self-efficacy, hasil belajar kimia, analisis faktor konfirmatori, gender, grade %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1913023026 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints74744