@misc{eprints7492, month = {Desember}, title = {RESPON PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK (Kasus Petani Kakao Di Desa Labuhanratu Danau Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur)}, author = {0714022039 Sastri Dini Octaviani}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/7492/}, abstract = {ABSTRAK RESPON PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK (Kasus Petani Kakao Di Desa Labuhanratu Danau Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur) Oleh Sastri Dini Octaviani Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Respon petani terhadap penggunaan pupuk organik pada usahatani kakao di Desa Labuhanratu Danau Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, (2) Faktor-faktor yang berhubungan dengan respon petani terhadap penggunaan pupuk organik pada usahatani kakao di Desa Labuhanratu Danau Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, (3) Keragaan penggunaan pupuk organik oleh petani. Penelitian ini dilakukan di Desa Labuhanratu Danau Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2014. Responden dalam penelitian ini diambil dari populasi 11 anggota Kelompok Tani yang berjumlah 51 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan interprestasi data, dan untuk menguji Hipotesis penelitian digunakan statistik nonparametrik Uji Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Respon petani terhadap penggunaan pupuk organik pada usahatani kakao termasuk dalam klasifikasi baik, baik dalam hal terhadap tujuan dan manfaat penggunaan pupuk organik, frekuensi penggunaan pupuk organik, dan dosis penggunaan pupuk organik; (2) Faktor-faktor yang berhubungan dengan respon petani terhadap penggunaan pupuk organik pada usahatani kakao adalah tingkat kekosmopolitan; (3) Petani responden menggunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang padat (kotoran sapi dan kambing) dan pupuk kandang cair (urine sapi dan kambing), dan pupuk petroganik (C-organik) pada saat penyiapan lahan dan penanaman, serta pada saat pemupukan. Kata kunci : kakao, pupuk organik, respon. ABSTRACT THE FARMER?S RESPONSE TOWARDS THE USE OF ORGANIC FERTILIZER (Case of Cocoa Farmers In Labuhanratu Danau village, Way Jepara District, East Lampung Regency) by Sastri Dini Octaviani This study aims to determine: (1) The farmer?s response towards the use of organic fertilizer on cocoa farms in Labuhanratu Danau Village, Way Jepara District, East Lampung Regency, (2) Factors affecting farmer?s response towards the use of organic fertilizer on cocoa farms in Labuhanratu Danau Village, Way Jepara District, East Lampung Regency, (3) Diversity of organic fertilizer using by the farmer?s. This study was conducted in Labuhanratu Danau Village, Way Jepara District, East Lampung Regency on July to September 2014. Respondent?s were 11 members of Farmers Group amounting to 51 cocoa farmer?s. The method used was a survey method, and they were analyzed by descriptive analysis. The Interpretation of data and the research hypotheses test used nonparametric statistical test; Rank Spearman Correlation. The results indicate that (1) The farmer?s response towards the use of organic fertilizer of cocoa farms included in the good classification, both in terms of the purpose and benefits of the use of organic fertilizer, organic fertilizer usage frequency, and dosage use of organic fertilizers; (2) Factors affecting farmer?s response towards the use of organic fertilizer on cocoa farms was at cosmopoliteness level; (3) Organic fertilizers used by farmer?s respondent was solid manure (the dung from cows and goats) and liquid manure (the urine of cows and goats), and petroganik fertilizer (C-organik), at the time of land preparation and planting, as well as at the time of fertilization. Key words: cocoa, organic fertilizer, response. } }