@misc{eprints74943, month = {Juli}, title = {PENENTUAN MASA SIMPAN KELANTING GETUK PADA KEMASAN PLASTIK POLYPROPYLENE DAN PLASTIK ALUFOIL STANDING POUCH KOMBINASI MENGGUNAKAN METODE ASLT (Accelerated Shelf Life Testing)}, author = {Matanari Wenti }, address = { UNIVERSITAS LAMPUNG }, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/74943/}, abstract = {Kelanting getuk merupakan salah satu produk olahan berbahan dasar ubi kayu yang mempunyai kadar air rendah dan lemak tinggi yang mengakibatkan kerusakan pada produk makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan masa simpan produk kelanting getuk yang dikemas dengan plastik polypropylene dan plastik alufoil standing pouch kombinasi menggunakan metode ASLT (Accelerated Shelf Life Test) model Arrhenius. Kelanting getuk disimpan pada kondisi suhu penyimpanan yaitu 25?C, 35?C, dan 45?C. Pengamatan terhadap kelanting getuk dilakukan setiap 7 hari sekali selama 42 hari. Pengamatan yang dilakukan meliputi analisis kadar asam lemak bebas dan sifat sensori terhadap aroma dan kerenyahan. Hasil penelitian menunjukkan masa simpan kelanting getuk yang dikemas dengan plastik polypropylene adalah 102,13 hari dan untuk plastik alufoil standing pouch kombinasi adalah 59,53 hari. Kemasan terbaik yang dapat menjaga mutu kelanting getuk yaitu kemasan polypropylene berdasarkan 3 parameter yaitu kadar asam lemak bebas, aroma, dan kerenyahan. Kata kunci : Kelanting getuk, kemasan, masa simpan, metode ASLT (Accelerated Shelf Life Test), model Arrhenius, ubi kayu.} }