TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints74948
UR  - http://digilib.unila.ac.id/74948/
A1  - Ilham , Arifin 
Y1  - 2023/08/04/
N2  - Banyaknya coffee shop yang bermunculan secara tidak langsung menunjukan
minat pasar terhadap keberadaan coffee shop. Kini banyak orang pergi ke coffee
untuk sekedar berkumpul dan bersantai dengan teman  bahkan coffee shop
sekarang banyak digunakan sebagai tempat belajar atau  meeting Kedai kopi
Adiksi Coffe, Kiyo dan Kopi Palapa merupakan sebuah bisnis UMKM di Kota
Bandar Lampung yang sering dikunjungi oleh anak muda dan para remaja. Karena
segmentasi pasarnya adalah anak muda, maka bisnis kedai atau kafe-kafe
merupakan salah satu keuntungan bagi pebisnis untuk saat ini. 
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif
deskriptif. Penggunaan metode ini tidak hanya terbatas sampai dengan
pengumpulan dan penyusunan data, melainkan analisis dan penafsiran tentang arti
data tersebut. Informasi yang diperoleh dari Matriks EFE, Matriks IFE, dan
SWOT memberikan informasi masukan dasar untuk matriks tahap pencocokan
dan keputusan dan memilih di antara strategi alternatif dalam matriks Quantitative
Strategic Planning. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi ?meningkatkan
kualitas produk? terpilih untuk menjadi strategi yang dapat dilaksanakan oleh
Adiksi Coffe.  Sementara berdasarkan tabel matriks QSPM pada Kiyo Pramuka,
strategi ?Memperbaiki kualitas pelayanan? terpilih untuk menjadi strategi yang
harus dilaksanakan oleh Kiyo Pramuka. Sedangkan berdasarkan hasil matriks
QSPM pada Kopi Palapa strategi ?Melakukan perbaikan layout atau perluasan
tempat? terpilih untuk menjadi strategi yang harus dilaksanakan oleh Kopi Palapa. 

Kata kunci: Kedai kopi, UMKM, QSPM







abstract

The number of coffee shops that have sprung up indirectly shows market interest
in the existence of coffee shops. Now many people go to coffee shops or cafes not
only to taste the typical coffee shop itself, but to just hang out and relax with
friends, even coffee shops are now widely used as a place for study or meetings.
MSME businesses in Bandar Lampung City which are frequently visited by
young people and teenagers. 
In this study, researchers did not only use a quantitative approach but used a
descriptive qualitative approach. The use of this method is not only limited to
collecting and compiling data, but also analyzing and interpreting the meaning of
the data. The information obtained from the EFE Matrix, IFE Matrix, and SWOT
provides basic input information for the matrix of matching and decision stages
and selecting among alternative strategies in the Quantitative Strategic Planning
matrix. The results showed that based on the Coffe Addiction QSPM matrix table,
the strategy of "improving product quality" was chosen to be a strategy that could
be implemented by Coffe Addiction. Meanwhile, based on the QSPM matrix table
for Kiyo Scouts, the strategy "Improving service quality" was chosen to be a
strategy that must be implemented by Kiyo Scouts. Meanwhile, based on the
results of the QSPM matrix for Kopi Palapa, the strategy "Improving the layout or
expanding the place" was chosen to be the strategy that Kopi Palapa had to
implement.

Keywords: Coffee shops, SMEs, QSPM 
PB  - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TI  - ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA USAHA
KEDAI KOPI DI KOTA BANDAR LAMPUNG
AV  - restricted
ER  -