TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints7496 UR - http://digilib.unila.ac.id/7496/ A1 - Roy Ronal Manik, 0815021015 Y1 - 2015/02/06/ N2 - ABSTRAK Baja merupakan material yang banyak digunakan dalam dunia industri. Salah satu jenis baja yang banyak digunakan yaitu baja AISI 1045 sebagai bahan pembuat poros untuk komponen mesin. Pada penggunaannya, poros beroperasi menerima beban dinamik dalam waktu yang lama, sehingga rentan mengalami kegagalan saat digunakan akibat mengalami kegagalan lelah. kekasaran permukaan suatu komponen mempengaruhi kekuatan lelah (fatique) komponen tersebut karena semakin kasar permukaan suatu benda atau komponen mengakibatkan mudah timbulnya awal retak yang berujung pada perpatahan yang mengakibatkan umur pakai benda atau komponen tersebut menjadi pendek. Untuk mengetahui nilai ketahanan lelah baja AISI 1045 yang dipengaruhi kekasaran permukaannya maka dapat dilakukan dengan melakukan pengujian ketahanan lelah menggunakan alat rotary bending. Ada pun metode pengujian yang dilakukan adalah dengan memberikan variasi pembebanan sebesar 20%, 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% dari nilai tegangan tarik maksimum baja tersebut, serta melakukan pengamatan makroskopik tehadap pola perpatahan yang terjadi pada spesimen pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai ketahanan lelah maksimum yang mampu dicapai adalah 829.080 siklus untuk kekasaran permukaan 0,5µm - 1µm pada pembebanan 20% dan terus menurun terhadap kekasaran yang semakin meningkat. Kata Kunci :Uji Fatik, Rotary Bending, Baja Karbon Sedang AISI 1045 ABSTRACT Steel is a material that is widely used in the industrial world. One of the widely used type of steel is AISI 1045 steel as the material of the shaft for the engine components maker. On its use, the axis of operation receive dynamic load in a long time, so that the vulnerable experienced a failure when used due to experiencing fatigue failure. Surface roughness of a component affects the fatigue strength (fatigue) because the rough surface of an object or component resulting in easy early onset of crack that led to the fracture resulting component service life becomes shorter. To find out the fatigue strength value of AISI 1045 steel which affected the surface roughness, can be done by performing testing using the rotary bending testing machine. As for the testing method is done by giving the variation of load by 20%, 30%, 40%, 50% ,60 and 70% of the ultimate tensile strength value, as well as do macroscopic observations by taking action against the pattern of the fracture that occurs in the test specimens. The results show that the value of the maximum fatigue resistance that can be achieved is 829 080 cycles for surface roughness 0,5?m - 1?m at 20% loading and continues to decline against the increasing roughness. PB - Fakultas Teknik TI - ANALISIS PENGARUH KEKASARAN PERMUKAAN TERHADAP KETAHANAN FATIGUE BAJA AISI 1045 DENGAN PENGUJIAN ROTARY BENDING AV - restricted ER -