%0 Generic %A ACHITIA , LINDI SAPUTRI %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:75233 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK %T KOMUNIKASI POLITIK DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI GELORA INDONESIA PROVINSI LAMPUNG DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN UMUM 2024 %U http://digilib.unila.ac.id/75233/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi adanya faksionalisasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang melahirkan Partai Gelora Indonesia (Partai Gelombang Rakyat Indonesia). Pemilu 2024 merupakan tantangan berat bagi partai-partai politik baru, terutama Partai Gelora. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai komunikasi politik yang dilakukan DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Lampung serta tantangan yang dihadapi dalam pemenangan pemilu 2024 dengan menggunakan paradigma Anwar Arifin (2008) yang meliputi mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, seleksi dan penggunaan media. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengenal khalayak, DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Lampung melakukan sosialisasi atau kunjungan yang dimaksudkan untuk mempromosikan identitas partai, memanfaatkan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, dan kaum muda. Dalam menyusun pesan Partai Gelora menggunakan tagline menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima (5) besar dunia. Penetapan metode menggunakan metode edukatif yaitu dengan melakukan beberapa pelatihan dan diskusi dengan kaum muda, sedangkan bentuk metode canalizing yaitu menggunakan pengaruh tokoh masyarakat dan kaum muda dengan membuat program sesuai kebutuhan. Komunikasi politik DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Lampung menggunakan tiga (3) media, dengan memanfaatkan media cetak (alat peraga), media sosial (instagram, facebok, youtube), dan media tatap muka atau interaksi secara langsung. Partai Gelora memiliki peluang yang sama dengan partai politik lainnya untuk meraih kemenangan dalam pemilu 2024 mendatang. Sedangkan berdasarkan fakta dan data, pada pemilu 2024 mendatang partai gelora diprediksi memperoleh suara dibawah 3%. Sedangkan tantangan yang dihadapi DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Lampung dalam memenangkan pemilu 2024 terdiri dari penyampaian visi misi dan program partai, persaingan dengan parpol lama, biaya politik, ambang batas parlemen, dan mempertahankan basis dukungan massa. Kata Kunci: Komunikasi Politik, Partai Politik, Pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) This research was motivated by the factionalization of the Prosperous Justice Party (PKS) which gave birth to the Indonesian Gelora Party (Indonesian People's Wave Party). The 2024 election is a tough challenge for new political parties, especially the Gelora Party. This study aims to discuss political communication carried out by the DPW of the Indonesian Gelora Party in Lampung Province and the challenges faced in winning the 2024 election using the paradigm of Anwar Arifin (2008) which includes knowing audiences, composing messages, establishing methods, selection and use of media. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The results showed that in getting to know the audience, the DPW of the Indonesian Gelora Party in Lampung Province conducted outreach or visits intended to promote party identity, take advantage of friendships with community leaders, and young people. In composing the message, the Gelora Party uses the tagline to make Indonesia the world's top five (5) powers. The determination of the method uses the educative method, namely by conducting several trainings and discussions with young people, while the form of the canalizing method uses the influence of community leaders and young people by making programs according to needs. The political communication of the DPW of the Indonesian Gelora Party in Lampung Province uses three (3) media, by utilizing print media (props), social media (instagram, facebook, youtube), and face-to-face media or direct interaction. The Gelora Party has the same chance as other political parties to win in the upcoming 2024 elections. Meanwhile, based on facts and data, in the upcoming 2024 election, the gelora party is predicted to get less than 3% of the vote. Meanwhile, the challenges faced by the DPW of the Indonesian Gelora Party in Lampung Province in winning the 2024 election consist of conveying the party's vision and mission and programs, competition with old political parties, political costs, parliamentary thresholds, and maintaining a base of mass support. Keywords: Political Communication, Political Parties, Election Winning (Election)