%0 Generic %A FIRA MAURINA, SOLIHIN %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %F eprints:75263 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T RELASI KUASA GENDER DALAM NOVEL PRIDE AND PREJUDICE KARYA JANE AUSTEN %U http://digilib.unila.ac.id/75263/ %X Pride and Prejudice karya Jane Austen memainkan peran penting dalam eksplorasi agensi dan pengalaman perempuan sebagai katalisator proto feminisme. Tujuan penelitian dilakukan untuk menemukan pola relasi kuasa gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori diskursus kritis Sara Mills untuk menunjukkan dinamika hubungan kuasa yang menentukan pihak yang berkuasa dan dikuasai pada sebuah produk linguistik. Penelitian ini menggunakan data kualitatif yang diperoleh melalui novel, juvenilia, resensi dan biografi. Hasil penelitian mengungkap tiga temuan yang menjadi batasan diskursif novel mengenai relasi kuasa gender melalui tiga tema yang secara konsisten muncul: pernikahan, keluarga, dan masyarakat. Dalam perkawinan, lembaga ini dipandang sebagai satu-satunya sarana aktualisasi diri perempuan. Keluarga digambarkan sebagai unit sosial terdekat yang ikut melanggengkan penindasan berbasis gender. Terakhir, masyarakat aktif mereduksi nilai intrinsik perempuan sebagai komoditas ekonomi melalui undang-undang dan etiket yang berlaku pada periode Viktoria. Diskursus relasi kuasa gender menunjukkan perempuan berada pada posisi inferior. Hubungan ini disebabkan keterbatasan akses perempuan terhadap materiil untuk menjadi independen. Paradoks kuasa dalam novel justru menepatkan perempuan disapa dan diposisikan sebagai yang melihat. Temuan ini menjadi kekuatan tandingan bagi dinamika relasi kuasa timpang terhadap peran perempuan dan laki-laki baik pada novel dan kehidupan nyata. Kata Kunci: Pride and Prejudice, Relasi Kuasa, Gender, Pandangan Perempuan