%0 Generic
%A AYU , RANJA SAPUTRI
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2023
%F eprints:75271
%I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
%T PENGARUH PENAMBAHAN POLIETILEN GLIKOL (PEG) 4000  TERHADAP STABILITAS ENZIM α-AMILASE DARI  Aspergillus fumigatus
%U http://digilib.unila.ac.id/75271/
%X Industri enzim telah menduduki posisi penting dalam bidang industri. Namun,  aplikasi enzim di bidang industri terbatas karena biaya enzim yang cukup tinggi  dan stabilitas enzim yang tidak tahan terhadap kondisi ekstrim. Penelitian ini  bertujuan untuk mendapatkan enzim α-amilase dari Aspergillus fumigatus dengan  aktivitas dan tingkat kemurnian yang tinggi serta meningkatkan stabilitas enzim  α-amilase melalui penambahan polietilen glikol (PEG) 4000. Untuk mencapai  tujuan tersebut, dilakukan produksi, isolasi, pemurnian, dan karakterisasi enzim  hasul pemurnian dan enzim hasil penambahan PEG 4000. Aktivitas enzim α-  amilase diuji dengan metode Fuwa dan Mandels serta kadar proteinnya diuji  dengan metode Lowry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spesifik  enzim hasil pemurnian adalah 456,88 U/mg yang meningkat sebanyak 15 kali  dibandingkan ekstrak kasar enzim yang hanya memiliki aktivitas spesifik sebesar  31,18 U/mg. Enzim hasil pemurnian memiliki pH optimum 5,0 pada suhu 50 oC  dengan nilai ki = 0,0163 ± 0,0001 menit-1; t1/2 = 42,524 ± 0,3690 menit; dan  ΔGi = 101,384 ± 0,0233 kJ mol-1. Sementara enzim hasil penambahan PEG 4000  konsentrasi 12, 18, dan 24% memiliki pH optimum 5,5 pada suhu 55 oC dengan  nilai ki = 0,0117 ± 0,0001; 0,0098 ± 0,0001; dan 0,0088 ± 0,0003 menit-1;  t1/2 = 59,243 ± 0,3550; 70,730 ± 0,0001; dan 78,767 ± 2,5330 menit; dan  ΔGi = 103,888 ± 0,016; 104,383 ± 0,0001; dan 104,677 ± 0,0877 kJ mol-1.  Penambahan polietilen glikol 4000 dapat meningkatkan stabilitas enzim α-amilase  dari A. fumigatus yang ditunjukkan dengan terjadinya penurunan harga konstanta  laju inaktivasi, peningkatan harga waktu paruh, dan peningkatan energi akibat  denaturasi.  Kata kunci: α-amilase, A. fumigatus, PEG 4000, stabilitas enzim