TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints7539 UR - http://digilib.unila.ac.id/7539/ A1 - Anis Kurnia Dewi, 101505016 Y1 - 2015/02/11/ N2 - Indonesia merupakan wilayah yang dibentuk oleh interaksi tiga lempeng tektonik penyusun bumi yang saling bergerak. Pergerakan ketiga lempeng tersebut dapat menimbulkan patahan dan akan mempengaruhi kekuatan batuan yang dilewatinya. Untuk mengetahui keberadaan struktur patahan dan kondisi bawah permukaan tersebut, diperlukan metode gayaberat. Metode ini mengukur variasi percepatan gravitasi yang ditimbulkan oleh perbedaan densitas antar batuan. Penelitian gayaberat dilakukan di daerah Lilli-Sepporaki dengan tujuan untuk mengetahui: Anomali Bouguer, struktur bawah permukaan berdasarkan pemodelan 2,5D dan model inversi 3D gayaberat. Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian, meliputi: Reduksi data gayaberat, analisis spektrum pada data anomali Bouguer untuk mengetahui kedalaman anomali, analisis SVD untuk mengetahui jenis patahan pada daerah penelitian, pemodelan 2,5D dan pemodelan inversi 3D untuk mengetahui struktur bawah permukaan dan model sistem panas bumi Lilli-Sepporaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Daerah Lilli-Sepporaki memiliki anomali Bouguer 44-67 mGal dengan anomali rendah pada bagian Utara dan anomali tinggi pada bagian Selatan daerah penelitian, (2) Analisis SVD pada metode gayaberat menunjukkan dua patahan utama berarah Barat Laut-Tenggara yang merupakan patahan mendatar dan patahan turun, dan (3) Hasil pemodelan 2,5D menunjukkan, a) zona cap rock berasal dari batuan alterasi Formasi Vulkanik Tak Terpisahkan (Tvt) dengan densitas 2,27 gr/cm3 dan resistivitas <50 m, b) zona reservoir berasal dari Formasi Andesit Porfir (Tp) dengan densitas 2,45 gr/cm3 pada kedalaman 1000 meter msl dan ketebalan 500 meter, c) heat source berasal dari Formasi batuan Andesit Feldspatoid (Tf) dengan densitas 2,95 gr/cm3 berada pada kedalaman 3000 meter msl. Kata Kunci: Anomali Bouguer, SVD, pemodelan 2,5D, patahan Indonesia is a region formed by the interaction of three tectonik plates of the earth that are moving each other. The movement of that tectonic plates could cause the fault and it will affect the stength of rock in its path.To know the existence of the fault structure and the condition of subsurface, so it is required the gravity method. This method are measured the variations of gravitational acceleration caused by the contrast rock density. Gravity research done in around Lilli-Sepporaki area to knowing: Bouguer anomaly, subsurface structure based on 2,5D modelling, and also 3D gravity inversion. Data processing are used on this research, includes: gravity data reduction, spectrum analysis on Bouguer anomaly data to estimate the depth of anomaly, SVD analysis to estimate type of fault in research area, 2,5D modelling and 3D inversion model to estimate subsurface structure and Lilli-Sepporaki geothermal system on conceptual model. Result of research show that: (1) Lilli-Sepporaki area based on Bouguer anomaly is 44-67 mGal which low anomaly at North and high anomaly at South of research area, (2) SVD analysis shows two of mayor fault aim at Northwest-Southeast that are a shear fault and normal fault, and (3) 2,5D modelling result shows that, a) cap rock zone was from alteration of rock Vulkanik Tak Terpisahkan Formation (Tvt) with density value 2,27 gr/cm3 and resistivity <50 ohm m, b) reservoir zone was from Andesite Porfir Formation (Tp) with density value 2,45 gr/cm3 at 1000 m msl of depth and 500 m of thickness, c) heat source is estimated originate from Andesit Feldspatoid Formation (Tf) with 2,95 gr/cm3 at 3000 m msl of depth. Key words: Bouguer anomaly, SVD, 2,5D modelling, fault PB - Fakultas Teknik TI - IDENTIFIKASI STRUKTUR DAN MODEL SISTEM PANAS BUMI DAERAH LILLI-SEPPORAKI BERDASARKAN ANALISIS DATA ANOMALI BOUGUER AV - restricted ER -