%A SYAFUTRA DAFFA RIZKY %T ANALISIS TINGKAT KERENTANAN BENCANA TSUNAMI BERDASARKAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI WILAYAH PESISIR TELUK LAMPUNG %X Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng benua yang berpotensi menimbulkan gempa bumi. Sebagian besar gempa yang terjadi di dasar laut dapat menimbulkan tsunami. Hal ini menyebabkan Indonesia termasuk negara yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana tsunami. Perambatan tsunami dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tutupan lahan. Tutupan lahan atau penggunaan lahan dapat menghambat penjalaran tsunami ke daratan, sehingga perubahan penggunaan lahan akan menambah atau mengurangi tingkat kerentanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan, menganalisis kerentanan akibat genangan tsunami, dan menganalisis hubungan perubahan kerentanan akibat perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis perubahan lahan pada tahun 2001-2021. Perubahan penggunaan lahan dilakukan dengan menganalisis citra satelit menggunakan metode klasifikasi tak terbimbing. Kerentanan genangan tsunami ditentukan dengan model genangan tsunami dengan menghitung Hloss. Hubungan antara perubahan penggunaan lahan dengan tingkat kerentanan dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan penggunaan lahan antara tahun 2001-2021. Perubahan penggunaan lahan yang meningkat terjadi pada wilayah permukiman, lahan kosong dan tambak. Daerah yang mengalami penurunan adalah lahan pertanian dan hutan yang ada di pesisir pantai. Wilayah yang memiliki kerentanan tertinggi akibat tsunami yaitu Kota Bandar Lampung, kemudian disusul Kabupaten Pesawaran, dan Lampung Selatan. Hubungan antara perubahan penggunaan lahan dan kerentanan terhadap bencana tsunami menunjukkan bahwa keduanya memiliki korelasi yang tinggi. Kata kunci: tsunami, penggunaan lahan, genangan, risiko, kerentanan. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints75432