TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints75491 UR - http://digilib.unila.ac.id/75491/ A1 - YESSICA , MAYLIANI SITINJAK Y1 - 2023/08/01/ N2 - Rusa timor (Cervus timorensis) merupakan satwa yang dilindungi karena keberadaannya di alam semakin menurun, sehingga upaya konservasi diperlukan untuk menyelamatkan rusa timor dari kepunahan. Taman Satwa, Taman Wisata Lembah Hijau merupakan salah satu kawasan konservasi ex-situ yang memiliki tujuan untuk melestarikan keberadaan rusa timor di luar habitat alaminya. Upaya pelestarian secara ex-situ harus memperhatikan lima prinsip tingkat kesejahteraan satwa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat pengelolaan kesejahteraan rusa timor yang dilaksanakan di Taman Satwa, Taman Wisata Lembah Hijau, Bandar Lampung pada November 2022-Maret 2023. Metode yang digunakan yaitu pengamatan langsung, dan wawancara menggunakan angket dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil pengamatan menyatakan bahwa capaian implementasi kesejahteraan rusa timor di Taman Satwa, Taman Wisata Lembah Hijau memiliki rerata nilai pada aspek bebas dari rasa lapar dan haus 3,4, aspek bebas dari ketidaknyamanan lingkungan 3,7, aspek bebas dari rasa sakit penyakit dan luka 3,1, aspek bebas untuk menampilkan periaku alaminya 3,6, dan aspek bebas dari rasa takut dan tertekan 3,7. Pengelolaan rusa timor di Taman Satwa, Taman Wisata Lembah Hijau sudah baik berdasarkan 5 aspek, namun tingkat kesejahteraan di Taman Satwa, Taman Wisata Lembah Hijau masih pada kategori cukup (69,5%) sehingga masih dibutuhkannya pembenahan untuk meningkatkan nilai kesejahteraannya. Kata kunci : Rusa timor, Tingkat kesejahteraan, Lembah Hijau, Konservasi exsitus The Timor deer (Cervus timorensis) is a protected animal because its presence in nature is decreasing, so conservation efforts are needed to save the timor deer from extinction. Lembah Hijau animal park, tourism park is one of the ex-situ conservation areas which has the aim of preserving the Timor deer outside its natural habitat. Ex-situ conservation efforts must pay attention to the five principles of the level of animal welfare. The purpose of this study was to analyze the level of timor deer welfare management at Lembah Hijau animal park, tourism park. This research was conducted at Lembah Hijau animal park, tourism park Bandar Lampung from November 2022-March 2023. The methods used were direct observation and interviews using questionnaires. Data analysis used is descriptive analysis. The results of the observation stated that the achievement of the implementation of Timor deer welfare in Lembah Hijau animal park, tourism park had an average score on the free aspect of hunger and thirst 3.4, the free aspect of environmental discomfort 3.7, the free aspect of disease and injury 3.1, the free aspect for showing natural behavior 3.6, and aspects free from fear and depression 3.7. Timor deer management in Lembah Hijau animal park, tourism park is good based on 5 aspects, but the level of welfare in Lembah Hijau animal park, tourism park is sufficient (69,5%) so that improvements are still needed. Keywords: Timor deer, Welfare level, Lembah Hijau, Conservation ex-site PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - TINGKAT KESEJAHTERAAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI TAMAN SATWA, TAMAN WISATA LEMBAH HIJAU KOTA BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -