%A CAHYANTI DEWI %T BIJEENKOMST VOOR FEDERAAL OVERLEG (BFO) PADA MASA REVOLUSI INDONESIA TAHUN 1947-1949 %X Pada masa Revolusi nasional Indonesia terdapat pergolakan yang terjadi baik itu dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Salah sau masalah yang muncul adalah upaya Republik Indonesia untuk mendapatkan kedaulatanya sebagai negara yang merdeka. Pasca proklamasi kemerdekaan pada 17 agustus 1945 Belanda bersama Sekutu datang kembali Indonesia dengan membawa gagasan Federalisme bagi Pemerintah Republik Indonesia. Upaya demi upaya dilakukan oleh pemerintah Belanda untuk mendirikan Negara Federal di Indonesia hingga terbentuknya sebuah badan federal yaitu Bijeenkomst Voor Federal Overleg (BFO). BFO melakukan serangkaian kegiatan untuk berupaya membentuk Negara Federal melalui konferensi-konferensi tertentu. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Apasajakah usaha-usaha Bijeenkomst Voor Federal Overleg (BFO) dalam membentuk Negara Federal di Indonesia dan (2) Apasajakah upaya-upaya yang dilakukan oleh tokoh Indonesia dalam mendukung pembentukan Negara Federal. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui bagaimana usaha-usaha Bijeenkomst Voor Federal Overleg (BFO) dalam membentuk Negara Federal di Indonesia dan (2) untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh tokoh Indonesia dalam mendukung pembentukan Negara Federal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Historis yang meliputi Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa pembentukan Negara Federal di Indonesia diawal dengan konferensi Malino, dilanjutkan dengan konferensi pangkal Pinang dan konferensi Denpasar. Negara Federal pertama yang terbentuk adalah Negara Indonesia Timur, kemudian disusul dengan negara Federal lain seperti Negara Sumatera Timur, Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Madura dan Negara Sumatera Selatan. Kata Kunci: Federalisme, Bijeenkomst voor Federal Overleg, Negara Indonesia Serikat. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2023 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints75509