%A Khoirrun Nisa Citra %T PENGARUH SUMBER DAN KONSENTRASI EKSTRAK TUMBUHAN BABAWANGAN (Fimbristylis miliacea) PADA PERKECAMBAHAN BIJI DAN PERTUMBUHAN BOBONTENGAN (Leptochloa chinensis) %X Bobontengan (Leptochloa chinensis) memiliki perkembangbiakkan vegetatif dan generatif, biji yang dihasilkan sangat banyak dan mudah tumbuh serta mampu beradaptasi dengan baik pada lahan kering ataupun berair. Pengendalian gulma dengan memanfaatkan sumber ekstrak babawangan dapat menjadi alternatif. Babawangan (Fimbristylis miliacea) merupakan salah satu gulma dari golongan teki yang memiliki senyawa alelokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber dan konsentrasi ekstrak babawangan pada perkecambahan biji dan pertumbuhan bobontengan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Gulma dan Rumah Kaca Laboratorium Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Desember 2022 hingga bulan Februari 2023 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama bahan ekstrak babawangan (A1) akar, (A2) tajuk dan (A3) campuran, serta faktor kedua ekstrak bagian tumbuhan babawangan dengan konsentrasi (B0) 0% (kontrol), (B1) 2,5%, (B2) 5%, (B3) 7,5%, (B4) 10%. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam yang sebelumnya telah diuji homogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak babawangan 5-10% paling efektif dalam menekan persentase perkecambahan biji, kecepatan perkecambahan biji, serta panjang akar dan bobot kering total bobontengan. Konsentrasi 10% paling efektif menekan tinggi bobontengan. Kata kunci : bobontengan, ekstrak babawangan, herbisida nabati, konsentras %D 2023 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1914161003 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints75628