%A 0714011062 Widiya Wirawan %T EVALUASI MUTU BENIH LIMA GALUR KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA TARAF UMUR PANEN %X ABSTRAK Persentase pertumbuhan kecambah akan sangat mempengaruhi mutu benih. Benih yang bermutu merupakan benih yang memenuhi syarat memiliki nilai viabilitas tinggi. Varietas kacang tanah yang berdaya hasil tinggi dapat diperoleh antara lain melalui introduksi galur atau varietas, seleksi, dan persilangan. Introduksi galur atau varietas dapat bermanfaat dalam menambah keragaman genetik untuk keperluan pemuliaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu fisiologis dari galur benih kacang tanah yang belum dirilis. Perlakuan terdiri atas lima galur benih kacang tanah dan empat waktu panen yaitu 80 Hari Setelah Tanam (HST), 85 HST, 90 HST, dan 95 HST. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) dengan tiga kelompok. Homogenitas ragam antarperlakuan diuji dengan uji Bartllet dan kemenambahan model diuji dengan uji Tukey. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf nyata 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Galur J/91283-99-C-192-17 (a2), 7720/0210/PEMALANG (a3), dan 7638/0138/MADIUN (a4) menghasilkan mutu benih yang terbaik, sedangkan galur G/92088//92088-02-B-2-9 (a1) dan GH 02/G-2000-B-653-54-28 (a5) menghasilkan mutu benih yang terendah tergantung pada umur panen optimum yang berbeda. Galur a2 memiliki umur panen 88,60?91,20 hari; galur a3 memiliki umur panen 87,43?90,08 hari; dan galur a4 memiliki umur panen 90,25?91,80 hari. Variabel yang mendukung adalah daya berkecambah, kecepatan berkecambah, keserempakan berkecambah, panjang tajuk, panjang akar, dan bobot kering kecambah normal. Galur a1 memiliki umur panen 87,63?90,41 hari; galur a5 memiliki umur panen 88,21?89,99 hari. Variabel yang mendukung adalah kecepatan berkecambah, panjang tajuk, panjang akar, dan bobot kering kecambah normal. Kata kunci : benih, galur, kacang tanah, mutu %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Pertanian %L eprints7570