@misc{eprints75946, month = {Juni}, title = {SIMPANAN KARBON PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN WAY KUNJIR, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG}, author = {LARESTY NAZOLLA AUDIA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG }, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/75946/}, abstract = {Ekosistem padang lamun mempunyai kemampuan untuk mengurangi emisi karbon dan menyimpannya dalam jaringan biomassa dan sedimen. Luas padang lamun terus berkurang yang disebabkan oleh faktor ekologi dan antropogenik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi lamun serta mengetahui simpanan karbon dalam biomassa dan sedimen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022 dengan lokasi pengambilan sampel di perairan Way Kunjir. Metode penelitian ini menggunakan purposive sampling. Data kondisi lamun diperoleh dengan menggunakan metode transek garis yang dibagi menjadi beberapa plot dan kemudian dipilih secara acak. Dalam plot yang dipilih, jumlah tegakan lamun dihitung untuk menentukan kepadatan, persentase tutupan, dan indeks nilai penting. Kadar karbon dianalisis menggunakan metode gravimetri untuk memperoleh kadar air dan persentase karbon organik. Penyimpanan karbon dalam sedimen dianalisis menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan lamun pada kategori jarang berkisar antara 11,34-20,44 \%. Indeks nilai penting tertinggi diperoleh dari E. acoroides, sedangkan T. hemprichii dan H. uninervis termasuk dalam kategori rendah. Penyimpanan karbon masing-masing spesies pada E. acoroides sebesar 31,34 g C/m2, T. hemprichii 0,36 g C/m2, dan H. uninervis 0,26 g C/m2. Simpanan karbon pada sedimen tertinggi diperoleh pada stasiun 2 sebesar 14,82 g C/m2, disusul stasiun 3 sebesar 11,37 g C/m2, dan stasiun 1 sebesar 9,86 g C/m2. Secara keseluruhan, simpanan karbon terbesar diperoleh dari E. acoroides. Simpanan karbon dalam biomassa lebih besar dibandingkan dengan simpanan dalam sedimen. Kata kunci: lamun, sedimen, gravimetri, simpanan karbon.} }