@misc{eprints76001, month = {September}, title = {IDENTIFIKASI JAMUR YANG TERBAWA BIJI EMPAT KLON KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA PENANGANAN ASALAN DAN PENANGANAN TERKENDALI}, author = {Fitri Annisa }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/76001/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jamur-jamur yang berasosiasi dengan klon MCC 01, MCC 02, Sulawesi 1, dan THR pada biji kakao penanganan asalan dan penanganan terkendali serta mengetahui penanganan asalan dan penanganan terkendali dalam mengurangi sumber inokulum untuk menekan pertumbuhan dan perkembangan jamur. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Januari 2023 sampai dengan Maret 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan pengujian metode agar (agar plate), media yang digunakan yaitu potato sucrose agar (PSA). Terdapat empat sampel klon biji kakao yaitu MCC 01, MCC 02, Sulawesi 1, dan THR asal pengambilan sampel desa Kutadalom Kabupaten Pesawaran ditumbuhkan pada 128 cawan media PSA (64 cawan menggunakan NaOCl 2\% dan 64 cawan tanpa NaOCl) setiap klon biji kakao terdapat 32 cawan masing-masing penanganan asalan dan penanganan terkendali. Sehingga terdapat 128 cawan media PSA. Isolat yang sudah didapatkan kemudian diidentifikasi pada hari ke-7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari penanganan asalan dan penanganan terkendali terdapat tiga jamur yang ditemukan yaitu jamur Aspergillus flavus, Aspergillus niger, dan Rhizoctonia sp. Pada jamur Aspergillus flavus dan Aspergillus niger menunjukkan penanganan terkendali dapat mengurangi sumber inokulum dibandingkan penanganan asalan. Berbeda dengan jamur Aspergillus flavus dan Aspergillus niger, jamur Rhizoctonia sp. menunjukkan pada penanganan terkendali tidak dapat mengurangi sumber inokulum. Kata kunci : Aspergillus flavus, Aspergillus niger, dan Rhizoctonia sp.} }